Viral Medsos

Kronologi Penemuan Mayat Desy Lailatul Khoiriyah Membusuk di Dalam Karung, Sang Ayah Ditangkap

Desy Lailatul Khoiriyah (20) menjadi korban pembunuhan ayah kandungnya sendiri. Mayatnya ditemukan di dalam karung di saluran irigasi persawahan

|
Penulis: AbdiTumanggor | Editor: AbdiTumanggor
HO
PEMBUNUHAN ANAK KANDUNG DI KEDIRI: Desy Lailatul Khoiriyah (20) menjadi korban pembunuhan ayah kandungnya sendiri. Mayatnya ditemukan di dalam karung di persawahan Desa Bulu Pasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Pria bernama Suprapto (48) yang merupakan ayah kandung korban telah ditangkap kepolisian. (HO) 

4. Ditemukan beberapa luka memar akibat pukulan benda tumpul di bagian kepala.

5. Dokter forensik RS Bhayangkara Kediri menyatakan, penyebab kematian korban karena edema paru (air menumpuk di paru sehingga tidak bisa bernapas, mirip seperit orang tenggelam).

6. Desy diduga masih hidup (pingsan) saat dimasukkan ke dalam karung dan dibuang di irigasi sawah.

7. Waktu kematian Desy diperkirakan pada Rabu (5/7/2023) malam.

mayat desy ditemukan di sawah
PEMBUNUHAN DI KEDIRI: Desy Lailatul Khoiriyah (20) menjadi korban pembunuhan ayah sendiri. Mayatnya ditemukan di dalam karung di persawahan Desa Bulu Pasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Pria bernama Suprapto (48) yang merupakan ayah kandung korban telah ditangkap kepolisian. (HO)

Kronologi penyelidikan kematian korban

Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha menyampaikan, dalam penyelidikan kasus ini, hingga pada Selasa (11/7/2023), sudah tujuh orang diperiksa sebagai saksi. Dari pihak keluarga, tanpa Suprapto karena menghilang, tetangga, juga pacar Desy yang belum disebut identitasnya.

Kronologi penemuan mayat dibeberkan AKP Rizkika Atmadha.

Pada Kamis (6/7/2023) siang, petani di desa itu bernama Imam Hanafi sedang mendapati aliran irigasi terlalu kecil.

 Imam Hanafi pun keliling untuk memeriksa aliran air. Pada saat itu ditemukan bungkusan karung putih.

Karung putih itu terikat rapi. Terendam di saluran, menghambat air.

“Saya kira isinya sampah. Kadang orang buang sampah sembarangan,” kata Imam.

Lalu, karung ia angkat. Dipindah ke pematang sawah, supaya tidak menghalangi aliran.

“Nanti saja dibuang, soalnya berat,” katanya.

Sejak itu, petani yang lewat situ melihat karung itu. Posisinya mencolok di pematang. Tapi dibiarkan. Pada hari Kamis dibiarkan. Jumat juga dibiarkan.

Pada Sabtu (8/7/2023), warga bernama Syafi’i mencari rumput untuk pakan kambingnya. Ia pun penasaran dengan karung itu.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved