Keji Kelakuan Pria Habisi Pacar Hamil, Cekik Sampai Mati, Jasadnya Sengaja Ditumpuk Sampah

Selain dicekik, ternyata pelaku yang berinisial H itu diduga menganiaya korban, karena ada bekas lebam di tubuh.

WartaKota/Nuri Yatul Hikmah
Sadis dan pilu, seorang wanita yang sedang hamil ditemukan tewas tertumpuk sampah, diduga dibunuh. 

TRIBUN-MEDAN.com - Pelaku yang tega habisi nyawa pacar yang sedang hamil di kotrakan di Cengkareng akhirnya tertangkap.

Ternyata terkuak perilaku bengis lainnya yang dialami wanita hamil yang tewas tertumpuk sampah itu.

Selain dicekik, ternyata pelaku yang berinisial H itu diduga menganiaya korban, karena ada bekas lebam di tubuh.

habisi-pacar-hamil-tribunmedan
Sadis dan pilu, seorang wanita yang sedang hamil ditemukan tewas tertumpuk sampah, diduga dibunuh.

Penyidik Polres Metro Jakarta Barat telah mendapatkan hasil pemeriksaan awal forensi jenazah PAG (26), wanita hamil yang tewas di tangan kekasihnya, H (30), di kontrakan, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (12/7/2023). 

 
Dari pemeriksaan itu diketahui adanya lebam bekas cekikan di leher korban.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi mengatakan, lebam tersebut diketahui setelah jasad korban diotopsi di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

"Pemeriksaan awal dari dokter forensik yang memeriksa kondisi korban, ada perkenaan atau lebam di sekitar leher korban yang diduga dicekik," kata Syahduddi di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis (13/7/2023).

Syahduddi menjelaskan, jasad korban dalam kondisi telah membusuk saat kali pertama ditemukan oleh pemilik kontrakan, Siti Istiqomah, di kamar kontrakannya, Jalan Cemara, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Rabu, 12 Juli 2023.

Dan diduga PAG sudah tewas sekitar lima hari sebelumnya.

Adapun H dan PAG merupakan pasangan kekasih yang baru mengontrak selama dua pekan.

Kepada pemilik kontrakan, keduanya mengaku sebagai suami istri. Namun, saat dimintai kartu identitas, korban dan pelaku berdalih masih sibuk membereskan barang-barangnya.

"Sampai kejadian itu terjadi, kartu identitas berupa KTP belum sempat diberikan kepada pemilik kontrakan," ucap Syahduddi.

Setelah itu, tidak ada komunikasi lagi antara Siti dengan pasangan tersebut hingga pada Selasa (12/7/2023).

Dimana hari itu, tercium bau busuk dari kamar nomor 5 yang dikontrak pasangan tersebut.

"Baru diketahui ada bau busuk di TKP dan setelah para sakai mengecek ternyata di dalam kontrakan terlihat cairan coklat tua yang diduga korban yang sudah membusuk," ucapnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved