Kades Cantik Lagi Pemberani, Turun Langsung Lawan Oknum Preman Tolak Pembangunan Jalan

Sosok wanita cantik lagi pemberani viral di media sosial. Ternyata Kepala Desa (Kades) di Subang adu

Editor: Dedy Kurniawan
Ho/ Tribun-Medan.com
Kades Cantik dan Pemberani 

TRIBUN-MEDAN.com - Sosok wanita cantik lagi pemberani viral di media sosial. Ternyata Kepala Desa (Kades) di Subang adu cekcok dengan warganya yang tolak perbaikan jalan.

Video tersebut beredar di media sosial yang diunggah akun TikTok @nengkades, dikutip Sabtu (5/7/2023) yang memperlihatkan seorang Kades tengah adu cekcok dengan warga yang menolak perbaikan jalan.

Baca juga: Pembunuh Mahasiswi USI Ternyata Kerja Serabutan, Begini Kata Teman-temannya dan Kepala Desa

Berdasarkan informasi, peristiwa itu terjadi di Desa Ciasem Baru, Kabupaten Subang.

Dalam video itu tampak seorang Kades yang mengenakan seragam dinas tengah adu cekcok dengan seorang pria berbaju hitam.

Baca juga: HASIL Liga 1 - Persik Hajar Arema 5-2, RANS Nusantara Telan Kekalahan Perdana dari Persita


 
Adapun sosok Kades cantik ini bernama Indah Aprianti.

Pria itu menolak perbaikan jalan yang mewakili sejumlah masyarakat yang tidak setuju.


Sementara, Kepala Desa Ciasem Baru pun tak gentar dan balik menantang pria, oknum warga tersebut.

Indah Aprianti lantas menantang pria tersebut mengumpulkan masyarakat yang menolak perbaikan jalan tersebut.

"Miris jalan rusak yang mau dibangun malah ditolak dan mengatasnamakan masyarakat," tulis narasi.

Kendati begitu, atas aksi keberanian Kades tersebut sontak jadi sorotan dan dipuji warganet lantaran dinilai tegar mengahadapi warga.


Klarifikasi Kades

Dilansir TribunJabar.com, Sabtu (15/7/2023) Kepala Desa Ciasem Baru, Indah Aprianti, akhirnya membeberkan kronologi kejadian dalam video viral aksinya adu cekcok dengan pria yang menolak perbaikan jalan.

Adapun Indah membeberkan peristiwa itu terjadi saat dirinya pihaknya hendak melakukan perbaikan jalan di wilayah desanya.

Dijelaskan Indah, saat itu pria oknum warga itu awalnya berdebat dengan sekretaris desanya. (Sekdes).


Tak lama kemudian, Sekdes tersebut mengadukan hal ini kepada dirinya sebagai Kepala Desa setempat.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved