Prahara Rumah Tangga

Depresi Tak Direstui Nikah, Anak Nekat Akhiri Hidup, Mayatnya Ditemukan Ayah Gantung Diri di Pohon

Menurut polisi, jasad korban ditemukan pertama kali oleh ayah kandungnya. Ayah korban dua hari mencari anaknya yang tak pulang ke rumah sejak Selasa

TRIBUN MEDAN/HO
Ilustrasi Mayat 

Di saat yang bersamaan, kata Kapolsek, saat itu keluarga tengah bersiap menggelar hajat pernikahan anak perempuan mereka pada Rabu (12/7/2023).

Bahkan segala keperluan hajatan itu juga sudah disiapkan.

ILUSTRASI Pengantin wanita jalani akad nikah di depan jenazah ayahnya.
ILUSTRASI Pengantin wanita jalani akad nikah di depan jenazah ayahnya. (TikTok @caprichoc0)

Termasuk tenda besar yang sudah berdiri di rumah.

"Hajatnya kan rencananya hari ini, berhubung bapaknya meninggal, nikahnya dimajukan kemarin (Selasa, 11/7/2023)," lanjut Suwarningsih.

Dari hasil penyelidikan dan keterangan keluarga, Kapolsek menuturkan, SKJ baru pulang setelah bekerja tiga bulan menjadi kuli bangunan di Kalimantan.

"Karena mau menikahkan anaknya itu dia pulang," ujar Suwarningsih, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.

Masalah timbul saat persiapan penyelenggaraan pernikahan itu. Yakni SKJ berkeinginan acara pernikahan digelar dengan cara sederhana.

Itu supaya tidak membebani ekonomi keluarga karena merasa selama ini sudah banyak menanggung utang.

"Suami merasa utang sudah menumpuk," kata Kapolsek.

Namun dari pihak istrinya berkeinginan agar acara resepsi pernikahan anak perempuannya itu digelar secara meriah.

Sehingga kondisi itu diduga membuat SKJ selaku kepala keluarga kalut hingga akhirnya mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

"Dari informasi yang kita dapat hasilnya seperti itu." Pungkas Kapolsek.

(*/ Tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved