Viral Medsos

Prabowo Ingin Makam Pangeran Diponegoro Dipindahkan: Warga Makassar Marah, Gubernur DIY Tak Setuju

Prabowo Subianto menyampaikan usulnya ke masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) agar makam Pangeran Diponegoro dipindahkan ke kampung halamannya.

|
Editor: AbdiTumanggor
YouTube Najwa Shihab
Prabowo Subianto ingin makam Pangeran Diponegoro dipindahkan ke kampung asalnya. 

“Pangeran Diiponegoro di sana juga dihargai oleh masyarakat. Masyarakat di Makassar juga menjaga, saya kira tidak perlu harus diputar (dipindah) ke Jogja, masyarakatnya menghargai di sana,” ujar dia.

Mengapa Pangeran Diponegoro Dimakamkan di Sulawesi Selatan?

Diketahui, usai tertangkap di Magelang pada 1830, Pangeran Diponegoro beserta istri dan pengikutnya sempat diasingkan ke Manado Sulawesi Utara, sebelum dibawa ke Makassar Sulawesi Selatan, dan meninggal pada 8 Januari 1855.

Pangeran Diponegoro adalah pahlawan nasional kelahiran Yogyakarta yang pernah memimpin Perang Diponegoro melawan Belanda pada tahun 1825-1830.

Ia merupakan putra Raden Mas Surojo atau Sultan Hamengkubuwono III dan seorang selir bernama Raden Ayu Mangkarawati.

Sosok putra Sultan Yogyakarta ini lahir di Keraton Yogyakarta pada 11 November 1785 dengan nama Bendara Raden Mas Mustahar.

Namun saat meninggal, Pangeran Diponegoro tidak dimakamkan di Yogyakarta yang merupakan tempat kelahirannya, melainkan di Makassar.

makam pangeran diponegoro
Makam Pangeran Diponegoro di Kompleks Kampung Jawa, tepatnya di Kelurahan Melayu, Kecamatan Wajo, Makassar. (TRIBUNJOGJA.COM / Azka Ramadhan)

Alasan Pangeran Diponegoro Dimakamkan di Makassar

Hal ini bermula dari sikap Pangeran Diponegoro yang keluar dari lingkungan istana dan politik kerajaan kemudian pergi mengembara.

Hingga Pada 1825, Pangeran Diponegoro diketahui mulai mengobarkan perlawanan terhadap Belanda.

Perang Diponegoro pun disebut-sebut sebagai perang terbesar selama penjajahan Belanda di Indonesia.

Sayangnya, perjuangannya berakhir saat pasukan Pangeran Diponegoro dijepit di Magelang oleh Jenderal de Kock.

Demi membebaskan sisa pasukannya, Pangeran Diponegoro rela menyerahkan diri dan kemudian diasingkan ke Makassar, tepatnya di Benteng Fort Rotterdam.

Dilansir dari laman budaya.jogjaprov.go.id, Pangeran Diponegoro diketahui menjalani pengasingan di Makassar selama hampir 25 tahun yaitu sejak tanggal 12 Juni 1830.

Dalam pengawasan yang sangat ketat, Pangeran Diponegoro akhirnya meninggal dunia karena usia tua pada 8 Januari 1855.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved