Peran Orang Tua dalam Menumbuhkan Budaya Literasi pada Anak
Pengembangan Literasi menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak.
TRIBUN-MEDAN.com - Pengembangan Literasi menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Oleh karena itu, diperlukan upaya dari lingkungan terdekat dalam pendampingan anak agar memiliki kemampuan literasi yang baik.
Baca juga: Gaungkan Literasi Anak, Gramedia Digital Bisa Jadi Sarana Pembelajaran yang Menyenangkan
Orang tua merupakan pendidik utama dan pertama bagi anak-anak mereka.
Dengan demikian, Orang tua berperan sebagai pendukung utama dalam membangun minat anak terhadap membaca dan pengembangan keterampilan literasi.
Berikut adalah beberapa peran orang tua dalam menumbuhkan budaya literasi pada anak:
1. Membaca bersama anak
Orang tua dapat membaca bersama anak-anak mereka sejak usia dini.
Aktivitas ini tidak hanya memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan anak, tetapi juga membantu anak mengembangkan cinta terhadap membaca dan menumbuhkan kebiasaan membaca yang positif.
Cara lain yang dapat dilakukan yaitu orang tua dapat mendong untuk anak sebelum tidur.
2. Melibatkan anak dalam diskusi literasi
Orang tua dapat mengajak anak untuk berdiskusi tentang buku yang mereka baca.
Diskusi ini akan membantu anak mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang cerita, karakter, dan tema yang ada dalam buku, serta meningkatkan keterampilan komunikasi dan pemikiran kritis mereka.
3. Menjadi contoh yang baik
Orang tua dapat menjadi contoh yang baik dengan menunjukkan minat dan kecintaan mereka terhadap membaca.
Dengan melihat orang tua membaca, anak akan melihatnya sebagai aktivitas yang menyenangkan dan bernilai, dan akan lebih termotivasi untuk mengikutinya.
| Anggota DPRD Medan Desak Polisi Investigasi Kasus Pekerja Proyek Tewas 'Ditutupi' |
|
|---|
| Penampakan Hutan Mangrove di Langkat yang Terancam Dialih Fungsi |
|
|---|
| Berita Foto: Kemeriahan Kegiatan Penutupan Kompas Gramedia Cup 2025 di Kota Medan |
|
|---|
| Iwan Habisi Guru PPPK Bermula dari Cekcok dengan Istri, Pernah Jadi Penjaga Kos Korban |
|
|---|
| Sosok Ibu yang Buang Mayat di Aek Ledong, Wanita Muda Lahiran Sendiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PEran-Orang-Tua-Literasi.jpg)