Nasib Jelek Menimpa Armitha Seha Safitri, WNI Asal Malang Tewas Kecelakaan di Australia
Armitha Seha Safitri, WNI asal Malang tewas kecelakaan di Australia Selatan. Armitha Seha Safitri tewas setelah lima hari koma akibat kecelakaan
"Doa yang terbaik buat Mitha. Perjuangannya sampai di sana, mimpinya untuk sampai ke Australia sudah tercapai, tetapi berakhir di sana," katanya.
Baca juga: Profil Indah Aprianti, Kades Cantik Berusia 28 Tahun, Lulusan UI, Luncurkan Program Sapa Warga
Penggalangan Dana Tembus 54.000 Dollar Australia.
Sejak kecelakaannya diketahui, komunitas Indonesia di Adelaide, di antaranya adalah IndoPeduliAdelaide dan Masyarakat Islam Indonesia Australia Selatan (MIIAS) menggalang dana untuk Mitha.
Pendiri IndoPeduliAdelaide, Eni Mosel, mengatakan sejak penggalangan dana dimulai hari Sabtu (9/7/2023), dana yang terkumpul sudah mencapai lebih dari 54,000 dollar Australia (Rp 540 juta).
Dana tersebut sudah dipakai untuk membiayai aplikasi visa keluarga Mitha dan kini dialokasikan untuk proses pemulangan dan pemakamannya.
Mewakili pihak keluarga Mitha, Gloria yang sudah mengenalnya selama sekitar 11 tahun mengucapkan terima kasih atas dukungan dari masyarakat.
Namun, ia berpesan agar masyarakat dapat menjaga perasaan pihak keluarga Mitha yang sedang merasa kehilangan.
"Mohon untuk tidak berspekulasi yang tidak-tidak karena kami kan juga berusaha menjaga perasaan keluarga (Mitha) juga," katanya.
"Karena kan keluarga dan orangtua (Mitha) kan juga pasti sedang ... mengalami masa yang sulit karena kehilangan anak, jadi jangan ditambah dengan berita-berita yang tidak benar di luar sana," ujarnya.
Kisah serupa juga pernah terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalu.
Video berisi pengakuan warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di perbatasan Myanmar-Thailand disiksa viral di TikTok.
Video yang diunggah oleh pemilik akun @andreasrichardo8 itu berisi pengakuan beberapa WNI asal berbagai daerah di Indonesia.
Empat orang dalam video mengaku dari Banyuwangi dan Jember.
Dalam video itu, mereka mengaku ditipu oleh agen. Selama bekerja di sana, mereka mengaku disiksa secara tak manusiawi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Armitha-Seha-Safitri.jpg)