Deliserdang Memilih
Dua Komisioner Bawaslu Deliserdang Masih Bertahan di Seleksi Tingkat Kabupaten, Dua Lainnya Gugur
Dua anggota Bawaslu Deliserdang masih bertahan dalam seleksi calon anggota Bawaslu Kabupaten Deliserdang.
Penulis: Indra Gunawan |
TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Dua anggota Bawaslu Deliserdang masih bertahan dalam seleksi calon anggota Bawaslu Kabupaten Deliserdang.
Kedua orang itu yakni Ketua Bawaslu Deliserdang M Ali Sitorus serta Siharlon Simbolon.
Baca juga: Bawaslu Deliserdang akan Mendapat Dana Hibah dari Pemkab untuk Pilkada 2024 Sebesar Rp 30,7 Miliar
Sementara dua orang lain yakni Erina Kartika Sari dan Aminuddin kalah dalam tahapan test tertulis dan tes psikologi.
Meski Erina Kartika Sari pada tingkat Kabupaten kalah, untuk tingkat provinsi ia masih berpeluang besar.
Ia termasuk satu di antara dua perempuan yang saat ini masih bertahan dan menunggu hasil pengumuman tahap akhir setelah dilakukan uji kelayakan dan kepatutan.
Nama M Ali Sitorus dan Siharlon Simbolon pun sudah tertera dalam hasil pengumuman dari Panitia Seleksi nomor : 013/Sumut Zona III/07/2023 tertanggal 13 Juli.
Dalam tahapan tes tertulis dan tes psikologi, ada 20 nama yang masuk.
Sementara 62 orang lainnya yang sempat lulus tahapan seleksi administrasi dinyatakan gugur.
Pengumuman dikeluarkan bersamaan dengan hasil tes tertulis dan tes psikologi Bakal Calon Anggota Bawaslu untuk Kabupaten Serdangbedagai, Labuhanbatu serta Kota Medan dan Tebingtinggi.
Wilayah ini masuk dalam Zona 3 Sumatera Utara.
Saat dihubungi melalui telepon selulernya, Siharlon Simbolon pun mengaku kalau dalam seleksi ini ia tetap mempersiapkan diri dengan banyak belajar.
Selain itu ia juga banyak membaca. Meski sudah satu periode menjadi komisioner Bawaslu, dirinya tidak mau sepele.
"Mau tes kesehatan ini pun ya tetap belajar juga karena ada tertulisnya juga nanti untuk kejiwaannya. Ya mempersiapkan fisik jugalah. Kalau untuk kesehatan ya nggak ada masalah selama ini. Ya minta doanya jugalah," kata Siharlon Simbolon.
Baca juga: Bawaslu Deliserdang Ungkap Sanksi Bagi ASN yang Jadi Relawan Pemenangan Calon Presiden
Meski sudah pernah menghadapi tahapan wawancara, Siharlon mengakui sebagai manusia biasa pasti bisa saja dirinya gugup.
Ia menyebut berkarir mulai dari pemantau pemilu hingga menjadi PPS. Ia berharap untuk tahapan ini ke depannya bisa bisa lolos sampai akhir.
Siharlon Simbolon merupakan orang lama di Bawaslu Deliserdang. Diawal bergabung, saat itu ia masih berstatus sebagai Komisioner Panwaslu bersama Erina Kartika Sari dan Asman Siagian.
(dra/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Bawaslu-Deliserdang-Audiensi.jpg)