Liga 1

Terungkap Seleksi Wasit Liga 1 2023-24 Diwarnai Pungli, Erick Thohir Diminta Segera Turun Tangan

Akmal menceritakan dirinya mendapatkan kabar tersebut langsung dari wasit-wasit yang menjadi peserta di dalamnya.

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH
Wasit Aprisman Aranda memberikan kartu merah kepada pemain Dewa United yakni Lucas Ramos De Oliveira setelah menendang pilar Persija yaitu Dony Tri Pamungkas dalam laga pekan ke-33 Liga 1 2022 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang Banten, Senin (10/4/2023) malam. 

TRIBUN-MEDAN.com - Terungkap fakta selama proses seleksi wasit Liga 1 2023-2024 ternyata diwarna adanya pungutan liar (pungli).

Hal itu dibeberkan oleh Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali.

Akmal membeberkan bahwa seleksi wasit yang memimpin Liga 1 2023/2024 ternyata diwarnai adanya pungutan liar (pungli).

Para wasit peserta yang mengikuti seleksi wasit dikatakannya dimintai sejumlah uang untuk bisa lolos dan memimpin pertandingan Liga 1 2023/2024.

Akmal menceritakan dirinya mendapatkan kabar tersebut langsung dari wasit-wasit yang menjadi peserta di dalamnya.

Baca juga: LIGA 1 - Persija Jakarta Bakal Sulit Menang di Awal Musim Jika Belum Penuhi Keinginan Thomas Doll

“Ya yang pertama mereka telah menyampaikan bahwa telah terjadi pungutan liar (pungli) ketika seleksi, ada yang dimintai Rp 500 ribu bocoran soal, ada paket Rp 1 juta,” kata Akmal saat dihubungi Tribunnews, Selasa (11/7/2023).

“Kemudian saya telisik ternyata ada wasit-wasit yang mendapat nilai 100 untuk tes Law Of The Game (LOTG), padahal ini soal yang sulit. Kalau LOTG 7 wasit Liga 1 dapat 100 (poin) dan lima asisten wasit dapat 100. Berarti pemahaman mereka tentang LOTG ini luar biasa, sementara fakta di Lapangan dua pekan terakhir ini wasit bikin salah padahal LOTG dapat 100,: sambungnya,

Akmal menyebut wasit-wasit yang melapor kepada dirinya mengaku takut apabila bicara ke publik secara langsung.

Untuk itu, Akmal meminta Ketua Umum PSSI, Erick Thohir agar bertindak tegas terkait masalah ini.

Praktisi sepak bola nasional atau founder Save Our Soccer dan anggota TGIPF, Akmal Marhali, saat ditemui awak media di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, 11 Oktober 2022.
Praktisi sepak bola nasional atau founder Save Our Soccer dan anggota TGIPF, Akmal Marhali, saat ditemui awak media di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, 11 Oktober 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COm)

Baca juga: Prediksi Skor Manchester United vs Leeds, Mason Mount main? Jadwal MU KickOff 22.00 WIB Live di TV

Salah satunya membentuk Tim Independen Pencari Fakta GUNA melihat kebenaran kabar yang terjadi dan bisa menjatuhkan sanksi ke siapa saja yang terlibat di dalamnya.

Sebelumnya, Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Wasit bersiap memberikan hukuman larangan beraktifitas selama seumur hidup bagi siapa saja yang melakukan pengaturan skor dan kecurangan lainnya di sepakbola Indonesia.

“Ditambah lagi ada wasit-wasit yang bilang, 'Bang saya percaya sama SOS untuk menyampaikan ini dan kami siap untuk ngomong', tapi mereka harus dilindungi karena sebelumnya mereka yang bicara mafia dan sebagainya malah mereka yang di blacklist,” ujar Akmal.

“Nah wasit-wasit ini takut. Mereka sebenarnya percaya sama Pak Erick, tapi tapi kalau bicara ke publik dia tidak mau. Oleh karena itu bisa dibentuk tim Independen Pencari Fakta. Ini momentum buat Pak Erick beres-beres kalau kemudian dibiarkan berlarut-larut ini akan menjatuhkan citra Erick Thohir,” pungkasnya.

Baca juga: Klasemen Liga 1 - Musim Lalu Juru Kunci, RANS Tim Raffi Ahmad Kini di Puncak, Persija Persib Senasib

Seperti diketahui, Seleksi wasit sejatinya dipimpin langsung dua instruktur dari Jepang yakni Yoshimi Ogawa dan Toshiyugi Nagi hasil kerja sama dengan Japan Football Association (JFA).

Tapi, untuk teknis di lapangan peran lebih banyak diberikan kepada instruktur lokal yang dipimpin Purwanto sebagai Koordinator dengan anggota Alil Rineggo, Jajat Sudrajat, Agus Haryono, Riswanda, Ayi Daud Dakhiri, Fakhrizal Kahar dab Nurwahid.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved