SOSOK Bharat Jain, Pengemis Terkaya di Dunia, Berpenghasilan Belasan Juta dan Tinggal di Apartemen

TRIBUN-MEDAN.COM – Jika merujuk pada kata pengemis, banyak orang sering membayangkan gambaran gelandangan yang miskin, sengsara, memiliki ketidakstabilan keuangan, hidup merantau, memakai pakaian sobek, rambut rusak dan acak-acakan.

Namun siapa sangka di India ada pengemis terkaya di dunia.

Pengemis terkaya di dunia itu diketahui mampu menghasilkan banyak uang, lebih dari orang biasa, membawa karier mengemis ke level baru.

Dikutip dari eva.vn, pengemis terkaya di dunia itu bernama Bharat Jain.

Bharat Jain adalah seorang pengemis legendaris dari Mumbai, India.

The Economic Times menyebut Bharat Jain sebagai "pengemis terkaya di dunia".

Bharat Jain diketahui lahir di keluarga miskin, secara finansial tak stabil, sehingga sejak usia dini ia harus bekerja paruh waktu untuk mendapatkan uang.

Namun, pekerjaan paruh waktu itu tak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup hingga membuat Bharat Jain putus sekolah lebih awal.

Ketika dewasa, Bharat Jain tidak dapat menemukan pekerjaan tetap karena ia tak memiliki pendidikan dan tak bersekolah formal.

Hal itu pula yang membuat Bharat Jain akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang pengemis.

Namun, tak seperti pengemis lainnya, Bharat Jain memiliki strategi yang jelas, ia memilih lokasi untuk mengemis dengan sangat bijak.

Ia sering berkemah di stasiun kereta yang ramai atau jalan-jalan sibuk di ibu kota seperti stasiun kereta Chhatrapati Shivaji Maharaj Terminus atau stasiun Azad Maidan.

Sementara banyak orang berjuang untuk mendapatkan beberapa ratus rupee setelah berjam-jam bekerja setiap hari, Bharat Jain dapat menghasilkan antara 2.000 hingga 2.500 rupee atau setara dengan Rp 460ribu dari jam 10 pagi hingga 12 siang sehari, berkat kemurahan hati dari orang-orang.

Setiap bulan, pendapatan Bharat Jain bisa mencapai 60.000 hingga 75.000 rupee atau setara dengan Rp 14 juta lebih.

Hingga saat ini, ia telah mengumpulkan kekayaan sekitar 75 juta rupee atau setara dengan Rp 14 Miliar lebih.