Ibunya TKW Dipaksa Jadi PSK di Dubai, 2 Anak Ini Minta Tolong ke Kapolri: Ibu Kami Disekap

Dalam video, kedua anak tersebut meminta tolong kepada Kapolri untuk membantu mencari sang ibu.

Instagram @folkshit
Video dua orang anak asal Cianjur, Jawa Barat meminta bantuan Kapolri untuk mencari ibunya yang menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di Dubai, Uni Emirat Arab viral di media sosial. 

Kemudian, Ida menyetujui tawaran itu dan berangkat ke Jakarta pada April 2022.

Dalam perjalanan ke Jakarta, ia dibantu oleh Martini alias Tini untuk proses medical check-up dan pembuatan paspor.

"Pada bulan Mei 2022, setelah selesai membuat persyaratan tersebut, selanjutnya saudari Ida diberangkatkan ke Timur Tengah," lanjut dia.

Namun, Ida kemudian kabur dari tempat kerjanya di Dubai pada Februari 2023.

Ida kabur karena mendapatkan pekerjaan yang berat dan hanya diberikan waktu istrahat sedikit.

Kondisi ini tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan oleh Rahmat dan Tini.

Dipaksa jadi PSK

Tono mengungkapkan, Ida kemudian mendapatkan tawaran pekerjaan lain setelah kabur dari pekerjaan awalnya.

"Kemudian saudari Ida tersebut kabur dengan saudari Eka yang sudah menjanjikan pekerjaan yang layak dan gaji yang lebih besar," jelas Tono.

Nahas, Eka justru kembali mempekerjakan Ida dengan semena-mena.

Ida dipaksa bekerja sebagai pekerja seks komersial di sebuah apartemen di Dubai.

Ponsel miliknya juga disita sehingga tidak bisa memberitahu pihak keluarga.

Atas kejadian tersebut, keluarga Ida kemudian membuat laporan ke Polres Cianjur dengan bantuan LBH Keadilan.

"Kami sudah memintai keterangan terhadap sejumlah saksi dari pihak korban dan dinas atau instansi terkait," kata Tono.

Pihaknya juga meminta bantuan KBRI dan berkoordinasi dengan Polda Jabar untuk membantu pemulangan Ida.

(*/ Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved