Diduga Halangi Mobil Pengantar Jenazah, Sopir Mobil Box Diamuk Massa, Kaca Dipecahkan

TRIBUN-MEDAN.COM - Beredar di media sosial video yang memperlihatkan sopir mobil box dimassa warga di Jalan Sasak, Kelurahan Ampel, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Sopir mobil box itu dimassa oleh warga diduga lantaran menghalang-halangi mobil jenazah yang hendak lewat.

Akibatnya, sopir mobil box itu dikeroyok oleh warga, bahkan kaca mobilnya dipecahkan hingga hancur berserakan.

Video yang memperlihatkan sopir mobil box diamuka massa itu diunggah oleh akun Instagram @kameraperistiwa.

"Sebuah mobil box melewati kerumunan orang yang mau antar jenazah di Jl Sasak, Kel. Ampel, Kec. Semampir, Kota Surabaya. Jawa Timur

Dianggap menggangu iring-iringaan jalan para pengantar jenazah, sopir box yang mau antar barang ini lalu di pukuli," isi narasi dalamketerangan unggahan itu.

Video viral dengan durasi 2 menit menunjukkan sekelompok warga yang secara beramai-ramai memukuli sopir sebuah truk boks.

Lampu besar pada truk dengan pelat nomor L masih menyala saat kerumunan warga mengepungnya. Tidak diketahui secara pasti barang apa yang ada di dalam mobil boks tersebut.

Sementara itu, warga di sekitarnya terus memukuli sopir dan merusak kaca-kaca truk hingga pecah.

Salah seorang warga melemparkan sebuah genting yang menghancurkan kaca dengan segera.

Beberapa warga, yang sebagiannya mengenakan peci dan sarung, meminta sopir untuk keluar dari truk. Ada juga yang memukuli kaca truk dengan helm berwarna hitam.

Pengemudi di dalam truk terlihat takut untuk keluar karena kemarahan warga yang sangat tidak terkendali.

Kemudian, seorang warga yang memegang helm terlihat menghantamkan helmnya ke kaca depan truk boks, sehingga kaca tersebut pecah dan melukai sopir yang berada di dalamnya.

Hingga akhir video, sopir truk tersebut masih belum terlihat keluar dari truknya meskipun sudah beberapa kali mendapatkan pukulan kasar dari massa yang sedang emosi.

Unggahan yang memperlihatkan aksi brutal warga mengeroyok sopir mobil box itu pun viral dan beredar di media sosial.