Dipaksa Ubah Jenis Kelamin oleh Kekasihnya, Pria Ini Malah Ditinggal dan Minta Bantuan Polisi

TRIBUN-MEDAN.com - Kejadian aneh menimpa seorang lelaki asal Kaushambi, India , dimana ia dipaksa mengubah jenis kelaminnya oleh temannya yang juga lelaki.

Ternyata lelaki berinisial R ini menjalin hubungan sejenis dengan Y, hubungan mereka sudah berjalan cukup lama hingga akhirnya memutuskan untuk menikah.

Y pun meminta agar R mengubah jenis kelaminnya jika ingin menikah dengannya, dan karena cinta R pun tak menolak.

Baca juga: Daftar Lengkap 8 Kapolres Baru, Nama dan Jabatannya, Termasuk 3 Pejabat Kombes di Wilkum Polda Sumut

R yang berperan sebagai wanita rela mengubah kelaminnya sesuai dengan permintaan Y dan mereka menikah.

Namun naas, pernikahan mereka hanya bertahan beberapa bulan saja.

Setelah 5 bulan menjadi pasangan ‘Suami istri, si ‘suami’ atau Y meninggalkannya.

Si ‘Istri’ yang menjadi korban pun sedih, ia terus mencari-cari suaminya itu, namun tak kunjung bertemu.

R kebingungan mengapa Y meninggalkannya begitu saja, padahal mereka sudah cukup lama pacaran.

Apalagi ia juga sudah memenuhi permintaan Y untuk mengubah bentuk kelaminnya.

Akhirnya R pun membuat laporan karena ‘suaminya’ sudah meninggalkannya dengan dugaan pelanggaran tidak wajar.

Tak hanya itu saja ia juga melaporkan dengan dugaan penghinaan dengan niat memprovokasi dan menipu dirinya.

Polisi daerah setempat pun sudah memproses laporan korban.

Menurut polisi Kaushambi, pelapor menuduh terlapor karena sudah menyerangnya, merampas uangnya dan membuat pernyataan tentang kasta.

Korban mengaku jatuh cinta dengan pria sesame jenis asal daerah Hishambad di distrik Kaushambi pada 2016.

Terlapor kata korban memaksanya untuk menjalani operasi ganti kelamin.

Setelah itu mereka meresmikan pernikahan di sebuah kuil setempat sekitar dua tahun lalu.

“Setelah mengubah jenis kelaminnya melalui operasi, mereka mulai hidup sebagai suami istri.”

“Terlapor berjanji kepada korban bahwa dia tidak akan pernah meninggalkannya meskipun ada tekanan dari pihak manapun,” ujar polisi tersebut dilansir dari Times Of India, Minggu (9/7/2023).

Namun sayangnnya, janji hanyalah janji.

Pelaku meninggalkan korban begitu saja tanpa ada alasan yang jelas.

“Terlapor mulai mengabaikan korban dan kemudian meninggalkannya sekitar 2-3 bulan yang lalu,” ujar polisi tersebut lagi.

Korban mengatakan kepada polisi bahwa sang ‘suami’ sekarang bahkan tak bisa dihubungi apalagi mengangkat teleponnya.

Semua sosial medianya diblokir oleh ‘suaminya’ nya itu.

Alhasil R pun kebingungan, ia takut terjadi sesuatu dengan Y.

Namun ternyata, R pun mengatakan jika dirinya mendapat ancaman dari keluarga si ‘suami’.

“Ayah dan paman terlapor mengancam saya dengan konsekuensi yang mengerikan,” kata korban.

R mengatakan jika dirinya menghabiskan dana hingga 165 Juta rupiah untuk mengganti kelamin tanpa dibayar oleh pelaku.

“Saya menjalani operasi ganti kelamin dengan biaya 8 lakh dan sekarang mereka bahkan mengambil 6 lakh dari saya.”

“Semua uang itu saya peroleh dengan jerih payah sendiri, saya bekerja menyanyi dan menari selama bertahun-tahun,” lanjutnya.

Pihak kepolisian pun kini sedang mendalami kasus ini , sebab pihak keluarga mengatakan jika R hanya seorang transgender dan tak pernah ganti kelamin.

Sejak memilih menikah dengan kekasihnya yang sesama jenis, pihak keluarga R sudah tak mau lagi berhubungan dengannya karena malu.

Kini R pun masih terus mencari keberadaan ‘suami’nya dengan bertanya ke kerabat dekat dan membuat info di sosial media.

(cr18/tribun- medan.com)