Jemaah Haji
Kabar Duka, Jemaah Haji Asal Kota Siantar Meninggal Dunia di Tanah Suci
Seorang jemaah haji asal Kota Siantar bernama Nurasiah meninggal dunia saat menjalani ibadah di Kota Madinah
Penulis: Alija Magribi | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,SIANTAR- Seorang jemaah haji kloter 7 Embarkasi Medan asal Kota Siantar, Nurasiah Harahap meninggal dunia pada Kamis (6/7/2023) pukul 02.30 waktu Saudi Arabia.
Nurasiah wafat di Tanah Suci setelah penurunan pernapasan.
Tim Pemandu Ibadah Haji Kota Siantar, Amri Hasibuan yang dikonfirmasi reporter Tribun Medan melalui sambungan WhatsApp, Kamis (6/7/2023) siang mengatakan pemerintah kota dan rombongan merasakan duka cita yang mendalam.
Baca juga: Sunarti Jemaah Haji yang Pamer 180 Gram Emas di Tubunya Kini Ngaku Malu Dihujat Netizen:Semoga Sabar
“Jemaah atas nama ibu Nurasiah Harahap mengalami penurunan saturasi (pernapasan). Pada tanggal 30 Juni 2023, almarhumah saat itu dibawa ke RS Arab Saudi untuk mendapatkan penanganan,” kata Amri.
Almarhumah Nurasiah Harahap mengalami penurunan saturasi pernapasan setelah kegiatan ibadah di Armuzna.
Untuk lebih jelas soal kondisi kesehatan, kata Amri, hanya dokter yang bisa menjawab.
Baca juga: Hingga Kini Tercatat Ada 23 Jemaah Haji Asal Sumut Meninggal Dunia, Berikut Ini Nama-namanya
Selain dibawa ke RS Arab Saudi, Amri juga menyampaikan bahwa Almarhumah Nurasiah Harahap mengalami penurunan pernafasan di Sektor Layanan Kesehatan Jemaah Indonesia.
“Saturasi beliau turun dari 82 ke 36 dan akhirnya dibawa ke RS Saudi Arabia. Intinya Almarhumah setelah kegiatan di Armuzna kelelahan sampai penurunan saturasi,” kata Amri.
Adapun wafatnya Nurasiah di Tanah Suci telah disampaikan kepada pihak keluarga di Jalan Tomang, Kota Siantar.
Baca juga: Jemaah Haji Sumatera Utara Kloter Pertama Tiba di Debakarsi Medan
Amri yang juga merupakan Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdako Siantar mengapungkan doa dari masyarakat Siantar untuk terus mendoakan 157 jemaah haji bisa kembali bertemu dengan keluarga di Siantar dengan suasana penuh suka cita.
"Doakan tanggal 11 Juli 2023 kita kembali ke tanah air," pungkasnya.(alj/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Jemaah-Haji-Lansia-Asal-Indonesia-Terjepit-di-Depan-Kabah.jpg)