Rusia vs Ukraina
Presiden Zelenskyy Klaim Sedikitnya 21.000 Tentara Bayaran Rusia Wagner Group Terbunuh di Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengeklaim setidaknya 21.000 anggota kelompok tentara bayaran wagner Group terbunuh di Ukraina.
TRIBUN-MEDAN.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengeklaim setidaknya 21.000 anggota kelompok tentara bayaran wagner Group terbunuh di Ukraina.
Zelenskyy menegaskan pasukan perusahaan militer swasta itu mengalami kerugian yang besar.
Pemimpin Ukraina tersebut mengatakan kehilangan terbesar Wagner Group dialami di Ukraina timur, di mana pertempuran yang dilalui kelompok itu sangat intens.
“Tentara kami membunuh 21.000 anggota Wagner hanya di timur Ukraina,” katanya di Kiev, Sabtu (1/7/2023), seperti dilansir CNN.
Ia menambahkan sebanyak 80.000 prajurit Wagner terluka selama di Ukraina.
“Ini adalah kerugian besar bagi pasukan Wagner,” kata Zelenskyy yang menyebut pasukan Wagner sebagai "staf tentara Rusia yang termotivasi."
Zelenskyy juga menyebut kebanyakan anggota Wagner adalah narapidana yang tak memiliki kerugian apa pun.
Namun, pernyataan Zelenskyy itu tak bisa diverifikasi secara independen.
Klaim Zelenskyy tersebut diungkapkannya saat melakukan konferensi pers saat kunjungan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez ke Kiev.
Ini menjadi kunjungan ketiga Sanchez ke Ukraina, namun kunjungan kali ini terjadi setelah Spanyol menjadi presidensi Dewan Uni Eropa.
Pernyataan Zelenskyy itu juga hanya sepekan setelah upaya kudeta Wagner yang gagal terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin.
Setelah kegagalan kudeta itu, masa depan kelompok Wagner masih belum jelas, meski mereka kemudian dikembalikan ke posisi masing-masing di Ukraina.
Pemimpin Wagner, Yevgeny Prigozhin, sendiri saat ini “dibuang” ke Belarusia setelah tercapai kesepakatan dengan Putin.
Pada pernyataannya, Zelenskyy mengatakan pemberontakan Prigozhin berefek terhadap kekuatan Rusia di medan perang.
Ia meyakini hal itu akan menguntungkan serangan balasan yang tengah dilakukan Ukraina.
“Kami harus mengambil keuntungan dari situasi ini untuk mendorong musuh keluar dari negara kami,” ujarnya.
“Mereka kalah perang. Tak ada kemenangan lagi untuk mereka dalam perang di Ukraina, jadi mereka mulai mencari seseorang untuk disalahkan,” katanya.
Peringatkan ancaman pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy juga memperingatkan bahwa ancaman serius tetap ada di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia yang diduduki Rusia.
Dia mengatakan bahwa Rusia secara teknis siap untuk memprovokasi ledakan lokal di fasilitas tersebut. Zelensky mengutip intelijen Ukraina sebagai sumber informasinya.
"Ada ancaman serius karena Rusia secara teknis siap memprovokasi ledakan lokal di stasiun itu, yang dapat menyebabkan pelepasan (radiasi)," kata Zelensky dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez yang sedang berkunjung pada hari Sabtu (1/7/2023).
Dilansir dari Reuters, dia tidak memberikan rincian lebih lanjut. Intelijen militer Ukraina sebelumnya mengatakan pasukan Rusia telah menambang pabrik itu.
Zelensky menyerukan perhatian internasional yang lebih besar terhadap pabrik Zaporizhzhia, fasilitas nuklir sipil terbesar di Eropa, dan mendesak sanksi terhadap perusahaan nuklir negara Rusia, Rosatom.
Zelensky kemudian mengadakan pertemuan komando tinggi militer dan pejabat tenaga nuklir di salah satu dari lima pembangkit nuklir Ukraina, di Rivne, di barat laut negara itu.
"Masalah utama yang dibahas adalah keamanan wilayah utara kami dan langkah-langkah kami untuk memperkuatnya," kata Zelensky dalam pidato video malamnya, berdiri di depan pabrik Rivne.
Perjalanan Zelensky ke Rivne merupakan perjalanan langka bagi pemimpin Ukraina ke daerah yang relatif jauh dari pertempuran.
Daerah itu berbatasan dengan Belarus, di mana tentara bayaran Rusia Wagner memiliki kesepakatan untuk pergi setelah pemberontakan dibatalkan minggu lalu.
Pemimpin mereka Yevgeny Prigozhin ditawari opsi untuk bermukim kembali di Belarusia, di perbatasan utara Ukraina.
Energoatom, otoritas tenaga nuklir Ukraina, mengatakan pada hari Jumat (30/6/2023) bahwa pihaknya telah melakukan latihan selama dua hari yang mensimulasikan efek serangan terhadap pabrik Zaporizhzhia.
Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, mengeluarkan pernyataan yang menggambarkan tuduhan Ukraina sebagai hal yang tidak masuk akal.
Rusia telah menolak setiap saran yang direncanakan untuk menyerang atau menyabotase pabrik Zaporizhzhia.
Masing-masing pihak menuduh yang lain melakukan penembakan di dekat fasilitas tersebut.
Zelenskyy: Hanya Rusia yang Ingin Bunuh Saya, Tapi Semua Orang Incar Nyawa Putin
Di sisi lain, Volodymyr Zelensky, memberikan komentar tentang ancaman terhadap keselamatannya.
Zelensky yakin, risiko keselamatan nyawa Presiden Rusia Vladimir Putin justru lebih berbahaya daripada dirinya. "Saya (bersama anggota rombongannya) telah terbiasa hidup di bawah ancaman," kata Zelensky kepada media Spanyol, El Pais, yang terbit Sabtu (1/7/2023).
Ia lebih mengkhawatirkan nyawa prajurit Ukraina yang berada di medan perang, di mana risiko kematian muncul setiap detik.
Untuk pertama kalinya, ia juga menyinggung risiko yang dihadapi Vladimir Putin, terutama setelah kegagalan pemberontakan oleh Wagner pada Sabtu (24/6/2023).
"Hanya Rusia yang ingin membunuh saya, tapi semua orang ingin membunuh Putin," katanya.
Zelensky juga berbicara tentang kekhawatirannya soal Perang Dunia III jika Rusia menang.
"Jika Ukraina tidak melawan dan Rusia bergerak maju menuju Polandia atau negara-negara Baltik, itu berarti Perang Dunia III," lanjutnya.
Menurutnya, Ukraina bergabung dengan NATO adalah pilihan terbaik.
Zelensky berpendapat, hal itu dapat menunjukkan kepada Rusia, Ukraina tidak takut terhadap agresor manapun.
Zelenskyy Ingin Ukraina Diundang ke KTT NATO
Volordymyr Zelensky berharap Ukraina diundang di KTT NATO di Vilnius pada Juli 2023 ini.
Ia mengandalkan dukungan Spanyol, yang memegang Kepresidenan Dewan Uni Eropa saat ini, untuk mengundang Ukraina di KTT NATO di Vilnius, Lithuania.
"Kami yakin bahwa hari ini ada semua alasan untuk memperpanjang undangan keanggotaan NATO untuk Ukraina."
"Ini akan menjadi sinyal bahwa perdamaian dan keamanan di Eropa tidak memiliki dan tidak akan pernah memiliki alternatif," kata Zelensky kepada Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sánchez, di Kyiv, Sabtu (1/7/2023).
"Jaminan keamanan untuk Ukraina, yang diperlukan untuk waktu sebelum bergabung dengan Aliansi, juga dibahas."
"Kami mengundang Spanyol untuk bergabung dalam diskusi tentang pemberian jaminan tersebut," lanjutnya, dikutip dari Kantor Kepresidenan Ukraina.
Dalam wawancara sebelumnya dengan El Pais, Zelensky juga menyatakan keinginannya agar Ukraina diundang di KTT NATO di Vilnius.
“Kami ingin menerima undangan (untuk bergabung dengan NATO) di (KTT NATO di) Vilnius,” Zelensky menegaskan, dikutip dari Ukrainska Pravda.
NATO akan mengadakan KTT di Vilnius, ibu kota Lituania pada 11 dan 12 Juli 2023.
“NATO adalah jaminan keamanan terbaik” dalam menghadapi konflik terbuka dengan invasi Rusia.
“Kami tidak punya alternatif lain,” tegas Zelensky, ketika ditanya tentang negaranya yang bergabung dengan NATO.
(*/tribun-medan.com/tribunnews.com)
Artikel ini sebagian telah tayang sebelumnya di Tribunnews.com
Presiden Ukraina
Volodymyr Zelenskyy
21.000 Tentara Bayaran Rusia Wagner Group Terbunuh
21.000 Anggota Wagner Group Tewas di Ukraina
Rusia
Ukraina
| Rusia Kerahkan Lumba-lumba ke Lokasi Perang di Ukraina Selatan Menghalau Angkatan Laut Musuh |
|
|---|
| GARA-GARA Perang Israel, Ukraina: NATO Mulai Mengurangi Bantuan ke Negara Kami |
|
|---|
| UKRAINA: NATO Terlihat Mulai Kelelahan untuk Membantu dalam Perang Melawan Rusia, Ini Penyebabnya. . |
|
|---|
| Tak Bisa Hadiri KTT BRICS, Putin Luncurkan Rudal ke Ukraina: 7 Orang Tewas, Ratusan Lainnya Terluka |
|
|---|
| Gunakan Bom Tandan, Drone Ukraina Hantam Gudang Amunisi Militer Putin, Seorang Jurnalis Rusia Tewas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/tentara-bayaran-rusia-grup-wagner-melawan-balik-ke-putin.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.