VIRAL Anak Kecanduan Main Game Online, Ortu Malah Tawarkan Operasi Plastik, Rupanya Karena Hal Ini

Sementara itu, ibunya berpura-pura sangat prihatin, dan seorang paman berpura-pura menjadi dokter untuk konsultasi palsu dengan anak laki-laki itu.

Bocah tak dikenal itu mulai menggunakan ponsel orangtuanya dalam beberapa bulan terakhir.

Menurut laporan The Paper, hal ini membuat beberapa anggota keluarga khawatir dia telah kecanduan.

Bibinya, yang bermarga Wang, menyusun rencana untuk menakut-nakuti anak tersebut agar menghentikan kebiasaannya itu.

Dia pun berencana menyakinkan si anak bahwa ia sakit dengan gejala seperti lingkaran hitam yang muncul di bawah matanya.

Kemudian ibunya menggunakan palet eye shadow untuk menggambar lingkaran hitam di bawah mata anak laki-laki itu saat dia tertidur.

Keesokan harinya, ketika anak laki-laki itu bangun, dia terkejut dan ketakutan dengan kantung mata buatan itu.

Sang ibu pun pura-pura terkejut dan mengatakan hal itu karena si anak terus bermain ponsel hingga matanya rusak.

“Dia menangis dan sangat ketakutan. Awalnya, dia mengira itu karena dia belum sepenuhnya bangun, tetapi kemudian dia mempercayai peringatan ibunya dan mulai merenungkan penggunaan ponselnya,” kata bibinya Wang.

Untuk memberikan meyakinkan si anak, ibunya berpura-pura khawatir tentang kantong di bawah matanya dengan menyentuh lingkaran hitam dengan lembut dan menanyakan apakah itu menyakitkan.

"Tidak, itu tidak menyakitkan," kata bocah itu.

“Maka kamu harus istirahat yang cukup. Mari kita lihat apakah itu akan sembuh dalam sehari,” kata ibunya yang terkekeh dalam video saat putranya tak mendengarnya.

Tak sampai di situ, keluarga pun mengatur dokter palsu yang diperankan oleh paman anak laki-laki itu, suami Wang, untuk memberinya konsultasi medis.

“Gunakan beberapa obat tetes mata sebagai pengobatan sementara. Kami akan melakukan perawatan lebih lanjut jika tidak hilang dalam beberapa hari," kata dokter palsu itu kepada bocah tersebut.

Trik mereka tampaknya efektif.