Berita Viral
Pemain Indonesia All Star Disindir Jose Mourinho, Pelatih Messi Sebut Timnas Indonesia Tak Spesial
Munculnya statement Jose Mourinho dan Pelatih Argentina Lionel menjadi lecutan bagi pemain Indonesia untuk membuktikan ke dunia.
Penulis: Chandra Simarmata | Editor: Chandra Simarmata
TRIBUN-MEDAN.COM - Tim Sepak bola Indonesia All Star ternyata beberapa waktu lalu pernah disindir tidak punya potensi spesial oleh pelatih terkenal Jose Mourinho.
Terbaru, saat melawan Timnas Argentina, pelatih Tim Tango Lionel Scaloni kembali menyatakan hal yang bisa dikatakan sama.
Meski terkesan menyindir secara halus, namun sentilan 2 pelatih sepak bola kaliber internasional itu benar adanya.
Pasalnya hingga saat ini sepak bola Indonesia masih belum bisa berbicara banyak di kancah Internasional khususnya Piala Dunia.
Pernyataan Lionel Scaloni yang menyebut Timnas Indonesia tak ada pemain spesial tersebut mencuat selepas skuat Garuda kalah 0-2 melawan Argentina pada laga FIFA Matchday 19 Juni 2023 lalu.
Pernyataan pelatih kelas dunia mengonfirmasi bahwa Timnas Indonesia belum memiliki pemain yang benar-benar hebat dan mumpuni dalam olahraga sepak bola saat ini.
Padahal Indonesia memiliki ratusan juta penduduk dan dikenal memiliki Segudang Talenta muda Sepak Bola.
Sosok pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni, memang mengakui jika timnya tidak mudah menghadapi Indonesia.
Namun, hal tersebut tak lantas membuat Indonesia memiliki keistimewaan di mata pelatih berusia 45 tahun tersebut.
"Seperti yang saya katakan, tidak mudah menghadapi timnas Indonesia,"
"Mereka hanya perlu melanjutkan permainan baik tersebut," tutur Lionel Scaloni selepas laga.
Saat ditanya terkait talenta Timnas Indonesia, Lionel Scaloni menilai tak ada yang spesial.
Baca juga: PREDIKSI SKOR Inggris Vs Portugal EURO U21 2023, Gratis Link Nonton Live Streaming UEFA TV via HP
Baca juga: Link Nonton Live Streaming Persija Jakarta vs PSM Makassar Liga 1 dan Prediksi Skor Persija vs PSM
Setelah laga melawan Argentina, nama Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan sempat jadi buah bibir meski Indonesia jelas kalah kualitas.
Asnawi Mangkualam dianggap mampu 'mengantongi' pergerakan Alejandro Garnacho.
Sementara itu, Pratama Arhan jadi pembicaraan karena lemparan jarak jauhnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Paredes-argentina.jpg)