Seorang Balita Meninggal Disiksa Ibu Kandung dan Ayah Tirinya, Pelaku Kesal Korban Belum Bisa Bicara
Sadis, seorang balita meninggal dunia setelah mendapat siksaan dari ibu kandung dan ayah tirinya . . .
TRIBUN-MEDAN.com - Sadis, seorang balita meninggal dunia setelah mendapat siksaan dari ibu kandung dan ayah tirinya.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Faisal Febrianto mengatakan, sebelum meninggal balita tersebut mengalami kekerasan hingga mendapatkan luka-luka serius.
"Untuk sementara hasil visum patah tangan dengan luka memar dan sundutan rokok. (Sundutan) di sebelah tangannya," kata Faisal kepada wartawan, Selasa (27/6/2023).
Ia diduga tewas akibat kekerasan yang dilakukan ibu kandung berinisial AZ dan ayah tiri berinisial D.
Anak tak bersalah itu dinyatakan meninggal di Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan, Sabtu (24/6/2023) dengan tubuh penuh luka.
Bayi itu disebut pertama kali datang ke rumah sakit pada Selasa (20/6/2023) dan langsung mendapatkan perawatan lantaran tubuhnya yang penuh luka.
Pada hari tewasnya R, terduga pelaku berinisial AZ dan D langsung ditangkap.
Kedua orangtuanya itu diduga menyiksa anaknya karena kesal.
Kesal karena anak belum bisa bicara
Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangsel Iptu Siswanto mengatakan, AZ dan D menyiksa R lantaran kesal anaknya itu mengidap speech delay atau keterlambatan berbicara.
"Ini dia (AZ dan D) kesal sama anaknya karena anaknya enggak bisa-bisa ngomong, speech delay," ucap Siswanto. Selasa (27/6/2023).
Lantaran kesal, ZA dan D menganiaya R yang mengakibatkan korban mengalami luka bakar serta lengan kanan patah tulang.
"Anaknya disundut, terus tangannya dipelintir sehingga lengannya patah dan anaknya diangkat-angkat dengan posisi kepalanya di bawah," ucap Siswanto.
Dianiaya selama tiga pekan
Berdasarkan pengakuan kedua pelaku, kata Siswanto, R dianiaya oleh kedua orangtuanya itu selama sekitar tiga pekan, yaitu sejak Juni 2023.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/nasib-ibu-tiri-banting-balita-aniaya-anak-kekerasan-anak.jpg)