Mendadak Jadi 'Gubernur Jakarta', Aksi Cawe-cawe Ganjar di DKI, Dinilai Langkahi Wewenang DPRD

TRIBUN-MEDAN.com - Anggota DPRD DKI Jakarta merasa tersinggung atas aksi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo cawe-cawe atau ikut campur urusan beragam masalah yang dikeluhkan warga Ibu Kota.

Bakal calon presiden (capres) dari PDIP itu dinilai melangkahi wewenang DPRD DKI Jakarta saat blusukan di kawasan Pademangan, Jakarta Utara pada Sabtu (24/6/2023).

Pasalnya, Ganjar yang masih berstatus Gubernur Jawa Tengah dianggap cawe-cawe atau terlalu ikut campur urusan Jakarta.

Dilansir dari TribunJakarta.com, Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Muhammad Taufik Zoelkifli (MTZ) mengatakan Ganjar tak punya wewenang untuk mengurus masalah di Ibu Kota.

“Kalau yang punya wewenang untuk mengawasi dan mengontrol di Jakarta itu tupoksinya DPRD. Ngapain dia gitu, dia kan enggak digaji untuk itu,” katanya, Senin (26/6/2023).

Menurut MTZ, Ganjar seharusnya fokus saja menangai masalah yang ada di Jawa Tengah, provinsi yang dipimpinnya.

Bukan malah mengurusi masalah Jakarta, apalagi Ganjar langsung menelepon Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono dan Sekretaris Daerah (Sekda) Joko Agus Setyono.

“Wewenang dia itu di Jawa Tengah, tapi ngapain ke sini terus telepon Pj gubernur segala macem,” ujarnya.

Meski merasa tersinggung dengan sikap Ganjar yang melampaui wewenang DPRD DKI, namun MTZ mengaku tak kaget dengan hal tersebut.

Terlebih, Ganjar butuh dukungan warga Jakarta untuk bisa menang di Pilpres 2024 mendatang.

“Ya begitulah, namanya juga tahun politik kali ya,” kata Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu.

Pj Gubernur DKI Tak Marah

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak marah dengan aksi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo cawe-cawe atau ikut campur urusan beragam masalah yang dikeluhkan warga Ibu Kota.

Cawe-cawe itu dilakukan oleh Ganjar yang juga merupakan bakal calon presiden (capres) dari PDIP tersebut saat blusukan di Pasar Anyar Bahari, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (24/6/2023).

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak marah dengan rekannya sesama kepala daerah itu, bahkan justru terkesan membela Ganjar.