TERUNGKAP, Ternyata Ini Pemicu Ilkay Guendogan Pilih Gabung Barcelona Meski Man City Treble Winners

TRIBUN-MEDAN.COM - Meraih treble winners bersama Manchester City ternyata tak membuat Ilkay Gundogan memilih bertahan. Akan tetapi, pilar Timnas Jerman itu malah pergi dan bergabung ke Barcelona. 

Padahal, bersama tim sekelas Man City, bukan tak mungkin Ilkay Guendogan bakal kembali meraih segudang trofi lagi.

Apalagi Ilkay Guendogan sebenarnya sedang menjalani masa yang menyenangkan bersama Manchester City.

Usut punya usut, ada satu alasan yang membuat Guendogan akhirnya gabung ke El Barca.

Teka-teki mengenai masa depan kapten Manchester City, Ilkay Guendogan, akhirnya terjawab.

Dia akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan raksasa Liga Spanyol, Barcelona.

Dilansir dari Fabrizio Romano, Gundogan menyetujui kontrak dua tahun yang berlaku hingga Juni 2025 dengan opsi untuk tahun berikutnya di Barcelona.

Selain itu, Guendogan dilaporkan bakal punya klausul pelepasan senilai 500 juta euro atau setara Rp8,2 triliun.

Setelah bergabung dengan Barcelona, Guendogan pun memberikan komentarnya mengenai alasan utamanya bergabung dengan Blaugrana.

Lewat komentarnya, Guendogan mengatakan bahwa dia hanya ingin bergabung dengan Barcelona setelah pergi dari Manchester City karena sudah bermimpi untuk berseragam Blaugrana sejak kecil.

Baca juga: Prediksi Skor Bali United vs PSS Sleman, Jadi Laga Pembuka BRI Liga 1 2023-2024, Stream Siapa Menang

Baca juga: Messi Buka-bukaan, Tuding Piala Dunia 2022 Picu Kekacauan PSG, Performa Paris Saint-Germain Menurun

"Jika saya akan pergi, hanya ada satu klub di dunia yang masuk akal sebagai tujuan," kata Ilkay Guendogan, dikutip dari Mundo Deportivo.

"Klub itu adalah Barcelona atau tidak sama sekali."

"Sejak masih kecil, saya bermimpi memakai baju itu suatu hari nanti."

"Saya yakin bahwa saya memiliki beberapa tahun lagi di level tertinggi dan saya hanya ingin membantu Barcelona kembali ke tempat yang seharusnya."

"Ini akan menjadi reuni dengan teman lama saya, Robert Lewandowski, dan saya bersemangat untuk bermain dengan manajer yang saya kagumi untuk waktu yang lama."