Liga 1
JELANG Liga 1 Bergulir, Kapolri Temukan Pengaturan Skor dari Oknum Perangkat Pertandingan
Satgas Antimafia Bola menemukan kecurangan yang terjadi, Kapolri tak mengungkapkan pengturan skor itu terjadi di Liga 1, Liga 2, atau Liga 3.
“Saya tidak perlu sebutkan, tapi dalam waktu dekat saya perintahkan kepada Satgas Antimafia bola untuk melakukan pendalaman dan penyidikan sesuai dengan data yang ditemukan,” ucapnya.
“Tentunya sekali lagi ini komitmen kami Polri dengan membentuk Satgas anti mafia bola ingin mengawal agar kompetisi Liga 1 2 3 akan menghasilkan kompetisi yang fair berkualitas dan menghasilkan atlet-atlet yang berprestasi siap untuk maju di laga nasional dan internasional.”
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berterima kasih kepada Kapolri atas pembentukan Satgas Antimafia Bola ini.
Baca juga: RESMI - PSSI Tunjuk Bima Sakti Sebagai Pelatih Timnas U-17 untuk Tampil di Piala Dunia 2023
Dengan pembentukan ini, pengaturan skor pun ditemukan sebelum Liga 1 musim ini 2023/2024 dimulai.
Seperti diketahui, Liga 1 direncanakan bakal berlangsung pada 1 Juli 2023.
“Tentu saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolri dan jajarannya terutama dari dibentuknya tim yang sudah berjalan sejak bulan Maret dan juga hari ini hadir saya ajak Dirut PT Liga dan ketua BTN ini memang sejak awal Saya dan Pak Kapolri diinstruksikan oleh Bapak Presiden agar memang menciptakan iklim sepak bola yang bersih,” tutur Erick.
“Karena ini penting buat juga kita mendorong Liga kita menjadi nomor satu di Asia Tenggara dan terciptanya tim nasional yang memang sangat bisa bertanggung jawab sehingga bisa berprestasi dengan baik,” ujarnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut mengungkapkan bahwa data-data yang dikumpulkan Kapolri ini juga sama dengan FIFA.
Sebagaimana diketahui, FIFA juga dalam beberapa waktu terakhir ikut turun membantu PSSI untuk membenahi sepak bola Indonesia.
“Bapak Presiden melakukan ini sejalan dengan pembicaraan beliau bersama Presiden FIFA waktu itu dan di surat FIFA yang diberikan kepada kami betul rekan-rekan media jelas di situ ada poin-poinnya bagaimana kita mentransformasi sepak bola salah satunya sepak bola negatif atau pengaturan skor ini Alhamdulillah data-data sudah ada di Kapolri dan juga data-data FIFA pun berindikasi kepada siapapun,” ujarnya.
“Karena FIFA menurunkan tim secara serius sejak beberapa bulan lalu ini bukti konkret Bagaimana dari Pak Kapolri pihak kepolisian ada yang terdepan dalam pemberantasan daripada mafia sepak bola atau pengaturan skor ini kami terus terang mendukung dan berterima kasih dan kita berharap tentu proses yang akan terjadi akan transparan dengan bukti-bukti data Jadi bukan asumsi atau tebak-tebakan tapi dilandasi data dan fakta.”
(tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com
| Rafael Struick Gabung Dewa United, Potensi Panen Menit Bermain, Diuntungkan Regulasi U-23 |
|
|---|
| Penjelasan PT LIB soal Pro dan Kontra Regulasi 11 Pemain Asing di Liga 1 2025-2026 |
|
|---|
| BOCORAN Jadwal Liga 1 2025-2026, Laga Pembuka Persebaya vs PSIM Yogyakarta |
|
|---|
| RESMI Aturan Baru Pemain Asing Liga 1, 11 Orang Bisa Didaftarkan, Kuota Pemain Asing Diubah PT LIB |
|
|---|
| BERITA Liga 1 - Eks Petinggi J League Masuk Jadi Orang Penting di PT LIB, Kompetisi Dimulai Agustus |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kapolri-listyo-Sigit-dan-pssi.jpg)