Dua Hari Cari Sang Anak, Ibu Ini Nangis saat Dapati Anaknya Ternyata Dipenjara karena Mencuri

TRIBUN-MEDAN.com – Viral di media sosial kisah seorang ibu yang mendapati sang anak terkurung di balik jeruji besi.

Padahal kabarnya ibu tersebut sudah dua hari mencari anak laki-lakinya itu lantaran tak kunjung ada kabar.

Namun sayangnya, setelah mencari selama dua hari, ibu tersebut malah mendapati sang anak di penjara lantaran terlibat kasus pencurian.

Kisah pilu ibu yang mendapati sang anak terkurung di penjara itu diunggah oleh akun Instagram @isrocuey.

“Viral video tentang kisah Ibu ini yang sedang mencari anaknya,karena sudah 2 hari tidak ada kabar dan tidak pulang ke rumah. Setelah ibu ini mendapatkan telpon dari polisian, ibu ini baru tau ternyata anaknya sedang berada di dalam penjara karena kasus pencurian,” isi narasi dalam keterangan unggahan @isrocuey.

Dalam video singkat tersebut, tampak seorang ibu dan anak sedang berinteraksi dengan dibatasi oleh jeruji besi.

Tampak ibu berjilbab ungu itu memeluk erat sang anak dengan dibatasi jeruji besi tersebut. Ia juga tampak menangis melihat keadaan anak laki-lakinya itu

Melihat ibunya menangis dengan sedih, sang anak mencoba meraih tangan perempuan paruh baya tersebut melalui jeruji besi.

Dalam narasi video itu disebutkan bahwa sang ibu sudah dua hari mencari sang anak.

Namun ibu tersbeut tiba-tiba menerima telefon dari polisi dan menerima kabar bahwa sang anak ditahan lantaran terlibat aksi pencurian.”

Ibu ini mencari anaknya sudah 2 tidak pupang ke rumah. Setelah ibu ini mendapat telfon dari polisi, ibu ini baru tau ternyata anaknya ada dalam penjara karena mencuri,” isi narasi dalam video.

Dalam video itu terlihat sang anak kemudian menggenggam tangan ibunya.

Merasa bersalah atas tindakannya, sang anak terus meminta maaf kepada ibunya sambil menangis.

“Anak ini minta maaf kepada ibunya atas kesalahan yang telah dilakukan,” lanjut narasi video itu.

Unggahan yang memperlihatakan interaksi anak dan ibu yag dibatasi jerusi besi itu pun viral dan beredar di media sosial.