GEGER Temuan 4 Kerangka Bayi, Ternyata Tersangkanya Wanita Muda Usia 25 Tahun

Pengakuan cukup mengejutkan keluar dari mulut perempuan pemilik empat kerangka bayi yang terkubur di kebun Kelurahan Tanjung, Kecam

Editor: Dedy Kurniawan
Tribun Jateng/Permata Putra Sejati
PENEMUKAN KERANGKA-KERANGKA BAYI - Tim Kepolisian saat mengevakuasi tulang belulang dan mengidentifikasi bahwa tulang belulang yang ditemukan di Kelurahan Tanjung RT 1 RW 4, Kecamatan Purwokerto Selatan, adalah tulang bayi, Kamis (15/6/2023). (Tribun Jateng/Permata Putra Sejati) 

"Informasi dia disuruh oleh seseorang, sedang kami dalami ini siapa, apakah pacar atau orang lain," kata Agus.

Pengakuan Pemilik Kebun Lokasi Penemuan 2 Kerangka Bayi

Baca juga: Bimbo Tutup Puncak Peringatan Bulan Bung Karno, Lantunkan Lagu Soekarno

Prasetyo Tomo (42) tak menyangka kebun miliknya di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terkubur empat kerangka bayi.

Tomo menceritakan, awalnya pekerja yang sedang meratakan tanah di lokasi itu sempat akan membuang benda mirip tulang belulang yang ditemukan terkubur.

"Tadinya mau dibuang, tapi saya bilang 'jangan dulu', saya lapor RT dulu," kata Tomo saat menyaksikan penggalian oleh polisi di lokasi tersebut, Kamis (22/6/2023).

Tomo mengatakan, tulang belulang yang pertama ditemukan relatif utuh.

Tulang belulang itu terbungkus kain dan terkubur dengan kedalaman sekitar 50 cm.

"Saya niatnya waktu pertama ditemukan bisa dikebumikan secara layak," ujar Tomo.

Dalam perkembangan penyelidikan, polisi justru menemukan kerangka-kerangka lainnya.

"Tulang kecil-kecil banget, sudah lepas. Tapi bagian tengkorak masih relatif utuh, pecah jadi empat bagian, kemudian masih terlihat rusuknya. Kalau yang lainnya kelihatannya sudah lama dikubur," ungkap Tomo.

Baca juga: Vikra Seifahlepi Sangat Siap Bawa Sada Sumut FC Berprestasi di Liga 2 Musim Ini. 

Lebih lanjut Tomo mengatakan, kebun tersebut baru dibeli dari seseorang pada bulan Maret lalu.

Di tempat tersebut awalnya terdapat beberapa kolam ikan.

"Rencana mau saya ratain dulu, belum ada biaya, kepenginnya dibenteng sekalian (yang berbatasan dengan sungai) pelan-pelan. Rencana mau buat kandang ayam atau kebun buah-buahan, buat hiburan aja," kata Tomo.

Namun dengan adanya temuan empat kerangka bayi, penataan lahan itu terpaksa dihentikan untuk sementara waktu, karena lokasi tersebut masih dipasang garis polisi.

"Enggak papa (berhenti dulu), untuk kebaikan," ucap Tomo.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved