Syoknya Wanita Ini, tak Sadar Diselingkuhi Suami dan Sahabat,Rahasia Terkuak Karena Tanda Lahir Bayi

Saat ini dia tidak tahu bagaimana menangani situasi keluarganya dengan baik.

Jika dia bercerai, 3 anaknya pasti akan sangat sengsara.

Di bawah postingan wanita itu, banyak orang meninggalkan komentar mengkritik pasangan teman dekat dan suaminya.

Banyak orang berpikir bahwa dia harus berhenti bergaul dengan sahabatnya dan menceraikan suaminya karena ini adalah pengkhianatan yang tidak dapat diterima.

Apakah tanda lahir bersifat genetik?

Menurut penelitian kedokteran klinis, meskipun tanda lahir pada anak lahir sejak lahir, tidak semuanya bersifat turun-temurun, setidaknya lebih dari 40 persen dipengaruhi oleh faktor lain seperti lingkungan ibu saat melahirkan, kehamilan, pola makan, perasaan hamil wanita.

Selama hamil, ibu perlu memperhatikan pola makannya, terutama perlu melengkapi dengan trace element yang cukup. 

Menurut penelitian, kekurangan magnesium, seng, dan elemen jejak lainnya selama kehamilan akan dengan mudah menyebabkan tanda lahir pada janin. 

Untuk memastikan nutrisi yang cukup selama kehamilan, dokter sering menganjurkan agar ibu hamil mengonsumsi makanan yang kaya akan elemen jejak.

Selain memastikan pola makan yang wajar dan sehat, jika suasana hati ibu sangat berfluktuasi selama kehamilan.

Apalagi jatuh ke dalam keadaan depresi dalam waktu yang lama, akan meningkatkan risiko kelahiran prematur dan keguguran kehamilan, pertumbuhan janin yang buruk, ambeien, berat lahir rendah, diabetes gestasional.

Pada kasus yang parah, bayi mungkin mengalami keterlambatan perkembangan setelah lahir, gangguan perilaku, gangguan emosi, keterlambatan bahasa, bahkan autisme. 

Selain itu, depresi ibu juga menghasilkan racun yang berbahaya bagi janin, dan itu juga salah satu penyebab meningkatnya sekresi pigmen yang merupakan prekursor tanda lahir di kemudian hari. 

Oleh karena itu, ibu hamil tidak boleh membiarkan emosi negatifnya mendominasi selama kehamilan, hidup bahagia dan optimis agar ibu dan janin memiliki kehamilan yang sehat.

Di sisi lain, karena sifatnya yang mencintai kecantikan, banyak ibu hamil yang tetap menggunakan produk perawatan kulit atau kosmetik bahkan selama masa kehamilan. 

Jika kosmetik tersebut tidak diuji keamanannya untuk ibu hamil sesuai ketentuan, maka kosmetik tersebut tidak boleh digunakan karena kosmetik tersebut mengandung bahan kimia.