Badminton

MENGEJUTKAN, Marcus/Kevin Mundur dari 3 Turnamen Besar Bergengsi, The Minions Pernah Cetak Hattrick

Padahal Masa Depan Masih Tanda Tanya, Marcus/Kevin Malah Mundur dari 2 Turnamen Besar, Kenapa?

Twitter/Badminton Indonesia
Aksi Minions, pasangan ganda putra Indonesia Marcus gideon/Kevin Sajanya di ajang All England 2022. Saat Masa Depan Masih Tanda Tanya, Marcus/Kevin Mundur dari 2 Turnamen Besar 

"Setelah sembuh dicoba lagi untuk bermain, kemarin giliran yang kanan yang kerasa sakit. Sebelum bermain diterapi terus, dibalut semua, memang ada problem di situ."

"Yang sudah dioperasi yang kaki kiri, sekarang yang kanan yang belum."

Mundurnya Marcus/Kevin dari turnamen membuat penggemar tepok bulu Tanah Air harus menanti lebih lama untuk kebangkitan ganda putra terlama di ranking 1 dunia ini.

Masalah cedera hingga kebugaran selama hampir dua tahun terakhir ini membuat Marcus/Kevin kesulitan untuk kembali ke level terbaik mereka.

Tahun ini pencapaian terbaik Marcus/Kevin adalah mencapai semifinal Thailand Open 2023 pada awal bulan ini.

Baca juga: Hasil P1 MotoGP Belanda 2023 - Francesco Bagnaia ke-12, Marc Marquez Ke-21, Bezzecchi yang Tercepat

Baca juga: BURSA TRANSFER - Mateo Kovacic Pindah dari Chelsea ke Man City, Jadi Pilar Pengganti Ilkay Guendogan

Sayangnya, rentetan kekalahan mulai memengaruhi kepercayaan diri pasangan yang sempat berambisi untuk lolos ke Olimpiade lagi.

"Memang harus diakui, saya sangat berat sudah tambah umur," ujar Marcus setelah pertandingan terakhirnya dengan Kevin di babak kedua Singapore Open 2023 (8/6/2023).

"Kami ketinggalan terus. Kami juga sudah berkurang kecepatannya. Dengan karakter shuttlecock yang cepat, kami makin ketinggalan dan susah mengimbangi kecepatan lawan."

Saat itu Marcus/Kevin dikalahkan lagi oleh salah satu lawan terberat, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), juga eks pasangan nomor satu, dengan skor telak 18-21, 9-21.

Bersama andalan baru China yaitu Liang Wei Keng/Wang Chang, Hoki/Kobayashi menjadi musuh yang belum bisa dikalahkan Marcus/Kevin dalam dua pertemuan tahun ini.

"Dari semua aspek, lawan unggul semua. Ya kecepatan, power, dan pertahanannya sulit ditembus," aku Kevin.

"Gim pertama kami bisa memberikan perlawanan. Tetapi pada gim kedua, poin kami sudah ketinggalan jauh. Mau mengejar pun sangat susah. Kami tidak tahu mau main apa lagi."

Komentar bernada putus asa memunculkan kembali spekulasi soal pemisahan Marcus/Kevin sebagai pasangan.

Herry IP selaku pelatih tidak membenarkan maupun menepis gagasan tersebut.

"Nanti semuanya akan terjawab setelah Indonesia Open. Kami duduk bersama, kami ngomong ke depannya seperti apa. Sekarang saya belum bisa jawab," ucapnya.

Sementara itu, Marcus/Kevin bukan satu-satunya wakil Indonesia yang mundur.

Dua pemain tunggal putra, Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito, membuat keputusan serupa dengan Minions.

Shesar juga batal bertanding di Japan Open dan Korea Open sedangkan Jonatan hanya mundur dari Korea Open.

(*/ Tribun Medan)

Sumber: BolaSport.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved