Berita Viral

Denny Indrayana Sebut Anies Baswedan Bakal Dijerat KPK, NasDem: Prof Jangan Terlalu Banyak Bermimpi

Partai NasDem pun merespons pernyataan Denny Indrayana tersebut. Partai NasDem meminta Eks Wamenkumham Denny Indrayana tidak banyak berkhayal.

Editor: Liska Rahayu
KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali usai membuka rangkaian perayaan HUT Nasdem di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/11/2022). (KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA) 

TRIBUN-MEDAN.com - Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana, mengaku menerima informasi bahwa Anies Baswedan bakal segera ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK).

Hal itu disampaikan Denny Indrayana dalam surat terbuka yang ia unggah di akun Twitternya @dennyindrayana, Rabu (21/6/2023).

Denny menyebut, penetapan tersangka Anies Baswedan merupakan salah satu skenario untuk menjegal Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.

Partai NasDem pun merespons pernyataan Denny Indrayana tersebut.

Partai NasDem meminta Eks Wamenkumham Denny Indrayana tidak banyak berkhayal.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyampaikan bahwa sudah terlalu banyak pernyataan Denny Indrayana yang telah membuat heboh masyarakat Indonesia.

"Prof Denny jangan terlalu banyak bermimpi lah, jangan terlalu berkhayal juga udah banyak pernyataan-pernyataan yang menghebohkan negeri ini," kata Ali kepada wartawan, Jumat (23/6/2023).

Ia menyatakan bahwa pernyataan Denny Indrayana yang mendegradasi integritas pemerintah tak terbukti kebenarannya.

Termasuk, informasi soal Menteri Pertanian yang juga kader NasDem Syahrul Yasin Limpo di pusaran korupsi.

"Menurut saya, karena pemerintah bekerja berdasarkan penegakkan hukum. Saya percaya aparat penegakkan NKRI sadar betul bahwa apa yang sedang mereka lakukan itu diperhatikan oleh rakyat kok," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ali pun tidak sepakat dengan adanya informasi Denny yang menyebut Anies Baswedan dijegal untuk gagal menjadi calon persiden oleh pemerintah.

"Saya nggak sepakat, kalau penjegalan mas Anies nggak mungkin dari pemerintah, kemungkinan penjegalan itu kalau kemudian dari internal koalisi salah satunya penentuan wapres ini, Anies diberikan kebebasan atau disandera?" katanya.

Diberitakan sebelumnya, Pakar Hukum Tata Negara Denny Indrayana kembali mengeluarkan hipotesisnya, kali ini, dia menduga kalau pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan menetapkan bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan sebagai tersangka.

Denny menyebut, adanya dugaan penetapan tersangka terhadap Anies Baswedan itu kaitannya dengan perkara dugaan korupsi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Bahkan kata Denny, hasil hipotesisnya itu sudah bukan menjadi rahasia publik, atau dalam kata lain, sudah ada beberapa pengamat yang menyatakan hal demikian.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved