Kasus Pria NTT Meninggal Mendadak Usai Dilantik Jadi Kades, Keluarga Curiga Lalu Minta Autopsi

Suta menyebut, Yanuarius meninggal diduga akibat kelebihan mengonsumsi minuman keras pada saat kunjungan bersama warga Desa Fatutasu

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Ilustrasi mayat 

TRIBUN-MEDAN.com - Pria di NTT tewas usai dilantik jadi kepala desa, keluarga merasa janggal.

Sosok kepala desa Fatutasu, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal dunia setelah terpilih sebagai kepala desa setempat.

Pria bernama Yan Yanuarius Badj (35) tewas secara tak wajar lantaran terjadi pas usai dilantik.

Keluarga yang menilai kematian Yanuarius janggal, kemudian meminta aparat Kepolisian Resor (Polres) TTU untuk mengotopsi jenazah Yanuarius.

"Pak Yanuarius ini meninggal pada tanggal 28 Mei 2023 lalu dan diotopsi tadi siang pukul 12.15 Wita,"kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres TTU Ajun Komisaris Polisi (AKP) I Ketut Suta kepada Kompas.com, Selasa (20/6/2023).

Suta menjelaskan, Yanuarius mengikuti pemilihan Kepala Desa Fatutasu pada 17 Mei 2023.

Saat itu, Yanuarius pun terpilih sebagai kepala desa.

Namun, 11 hari kemudian atau tepatnya pada 28 Mei 2023, Yanuarius meninggal dunia.

Suta menyebut, Yanuarius meninggal diduga akibat kelebihan mengonsumsi minuman keras pada saat kunjungan bersama warga Desa Fatutasu di persawahan setempat.

"Saat itu, almarhum sempat jatuh di persawahan dan tidak sempat sadarkan diri," ungkap Suta.

Setelah jatuh, Yanuarius lalu dibawa oleh warga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu.

Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah (theweek.in)

Namun, setiba di RSUD Kefamenanu, Yanuarius dinyatakan telah meninggal dunia oleh dokter yang memeriksanya.

Keluarga yang meragukan penyebab kematian Yanuarius, lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polres TTU untuk diproses hukum.

"Jadi kegiatan otopsi ini sebagian dari tindakan penyelidikan kepolisian," kata dia.

Suta mengatakan, organ tubuh yang dijadikan sampel akan dibawa ke Instalasi Patologi Anatomi Tubuh di Laboratorium Forensik Denpasar, Bali, untuk dilakukan pemeriksaan dan memastikan penyebab kematian Yanuarius.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved