Berita Sumut
WARGA Muliorejo Geruduk Kantor DPRD dan Bupati Deliserdang, Protes Penjualan Aset Jalan Rp 1,6 M
Puluhan warga Muliorejo yang protes atas penjualan itupun melakukan aksi unjuk rasa ke kantor DPRD dan Kantor Bupati Deliserdang, Senin (19/6/2023).
Penulis: Indra Gunawan |
WARGA Muliorejo Geruduk Kantor DPRD dan Bupati Deliserdang, Protes Penjualan Aset Jalan Rp 1,6 Miliar
TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Penjualan aset Jalan Persatuan I di Desa Muliorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deliserdang senilai Rp 1,6 Milyar kepada PT Latexindo Toba Perkasa yang dilakukan Pemkab terus disoal warga.
Teranyar puluhan warga Desa Muliorejo yang protes atas penjualan itupun melakukan aksi unjuk rasa ke kantor DPRD dan Kantor Bupati Deliserdang, Senin (19/6/2023).
Warga menuntut agar penjualan aset tersebut dibatalkan, karena selama ini jalan tersebut adalah fasilitas umum dan merupakan akses utama warga.
"Apa urgensinya sehingga bisa dijual sama PT Latexindo. Batalkan penjualan aset itu," teriak massa.
Aksi yang dilakukan warga ini ditanggapi langsung oleh Komisi IV DPRD Deliserdang.
Ketua Komisi IV DPRD Deliserdang, Antony Napitupulu dan anggotanya yang lain sempat mengajak perwakilan massa untuk masuk ke dalam ruang pertemuan.
Beberapa orang perwakilan pun langsung mengungkapkan beberapa fakta-fakta terkait sebelum dan sesudah dilepasnya jalan tersebut ke perusahaan.
"Kami ingin diusut tuntas siapa dalang penjualan ini. Perlu kami tegaskan ini bulan jalan alternatif warga. Ini bukan aset Pemkab tapi jalan milik warga dan dihibahkan untuk fasilitas umum. Tidak ada penyerahan ke Pemkab," kata salah satu perwakilan warga, Johan Merdeka.
Ia menyimpulkan kasus penjualan aset ini juga akan mereka laporkan ke penegak hukum.
Sebab, diduga ada dugaan manipulasi data soal warga yang memberi persetujuan, hingga kemudian jalan bisa dilepas ke pihak perusahaan.
"Sudah pasti ini akan kami laporkan ke penegak hukum. Kalau nggak ke Polda ke Kejatisu nanti. Kalau memungkinkan juga ini kami laporkan ke KPK di Jakarta," ucap Johan Merdeka.
Warga lainnya, Samsul Anwar Harahap menyebut, saat ini kondisi masyarakat di Desa Muliorejo sudah terpecah atau terkotak-kotak.
Pria berusia 74 tahun ini pun sedih dengan kondisi ini, karena dulunya masyarakat Muliorejo selalu guyub.
Ia mengaku tahu bagaimana sejarah awal dibukanya jalan tersebut.
| Nasib Kadishub Medan Erwin Saleh yang Mendadak Opname Usai Tersangka, Kejaksaan Siap Jemput Paksa |
|
|---|
| 3 Anggota Polda Sumut Diduga Mabuk Tabrak Wanita di Merak Jingga Belum Diproses ke Sidang Etik |
|
|---|
| Daftar 5 Jabatan Eselon IIB yang Kosong di Pemko Siantar, Akan Digelar Seleksi Terbuka |
|
|---|
| Duduk Perkara Bripda G Hajar Pengendara di Depan Polda Sumut,Alami Gangguan Jiwa tapi Aktif di Polri |
|
|---|
| Menteri Purbaya Disinggung soal Pembobolan Saldo Nasabah Bank di Karo, Hingga Kini Belum Tuntas |
|
|---|