Berita Viral
PADAHAL Sudah Pecah Ketuban, Ibu Mertua Ngotot Larang Menantunya Dirujuk ke RS, Kini Berakhir Duka
Perdebatan antara bidan dan keluarga pasien viral di media sosial. Keluarga pasien menolak menantunya dirujuk ke rumah sakit.
Bidan terus berupaya meyakinkan keluarga akan pasien segera dibawa ke rumah sakit.
"Bu kan ada BPJS," kata bidan menebak alasan lebih logis keluarga menolak pasien dirujuk.
"Bukan itu, kan udah ada BPJS. Cuman alasannya ya karena anaknya ( ibu hamil) belum mau, maunya gimana nanti aja, mau pulang dulu," sambung ibu mertua.
Terdengar pembicaraan yang menyebut ibu kandung pasien sebenarnya menginginkan anaknya dirujuk.
Tetapi terlihat di video tersebut, ibu mertua yang menentang keputusan bidan.
Pun suami pasien yang duduk di samping istrinya mendukung keinginan sang ibunda.
"Saya gamaunya karena anaknya ya ini masih sehat ya dan dia enggak mau," tutur ibu mertua.
Sampai akhir ibu mertua kekeh tak mau merujuk menantunya ke rumah sakit.
Saking pedulinya, bidan dan perangkat desa sampai mendatangi rumah pasien setelah memutuskan untuk pulang.
Namun bukan disambut baik, bidan dan perangkat desa akhirnya dimaki-maki.
"Saya mah gak ngerti, itu mah terserah ibu," ucap sang ibu mertua sambil teriak-teriak.
"Maksa-maksa amat nolongin teh," imbuhnya.
Menurut pihak Puskesmas jika tidak segera dirujuk ke rumah sakit, maka akan sangat berbahaya untuk ibu dan bayinya.
"Bukan maksa-maksa ibu, biar bayi sama ibunya selamat. kalo sudah ada bukaan, bayi tidak keluar...." ucap pihak Puskemas.
"Biarin aja. Gimana kami aja. Anak-anak saya, maksa-maksa banget mau nolong. Kalau mau nolong ke orang yang mau, yang ridho," ucap ibu mertua pedas.
Perdebatan antara bidan dan keluarga pasien viral
pecah ketuban
Keluarga pasien menolak menantunya dirujuk ke ruma
Tribun-medan.com
| NASIB Istri Sah AKBP Basuki Usai Dosen Untag Selingkuhan Suaminya Sampai 1 KK Tewas di Hotel |
|
|---|
| Muncul Pengakuan Dosen Untag Levi Sebelum Tewas, Sebut AKBP Basuki Sudah Pisah dengan Istri |
|
|---|
| Motif Wanita Muda Tega Habisi Tetangga Sendiri, Korban Dipukul Pakai Balok saat Sujud Sholat Magrib |
|
|---|
| Kronologi Tewasnya Wanita Paruh Baya Usai Sujud Terakhir, Dapat Tamu Sempat Cekcok Soal Utang |
|
|---|
| Dosen Untag Sudah Diperingati Berkali-kali, Hati-hati Jadi Pacar Polisi, Apalagi Suami Orang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Perdebatan-antara-bidan-dan-keluarga-pasien.jpg)