FIFA Matchday
Apakah Messi Berakhir Miris di MLS? Ini 10 Bintang yang Sempat Main di Major League Soccer, Ada Pele
10 Bintang yang Pernah Main di Liga Amerika Serikat, Akankah Messi Berakhir Miris? Mampukah Mendongkrak Prestasi Inter Miami?
3. Thierry Henry
Pembawa Prancis juara Piala Dunia 1998 ini bergabung ke New York Red Bulls tahun 2010 dan bermain di MLS hinga 2014.
Setelah meraih dua gelar Liga Inggris dan menjadi bagian dari tim fantastis Barcelona yang merebut sextuple (enam gelar beruntun) tahun 2009, Henry dipertimbangkan sebagai salah satu pemain terhebat di generasinya.
Melampaui Beckham sebagai pemain bergaji tertinggi di MLS, Henry mencetak 52 gol dalam 135 penampilan untuk Red Bulls, tapi gagal mempersembahkan trofi.
Pencapaian terbaiknya tercipta tahun 2010 ketika Red Bulls meraih perempat final MLS Cup.
Henry kembali ke MLS tahun 2019 ketika dia menjadi pelatih Montreal Impact dan membantunya mencapai play-off untuk pertama kali dalam empat musim, sebelum mundur pada 2021 demi kembali ke keluarganya di London.
4. George Best
Best bermain di lebih dari satu klub, yakni Los Angeles Aztecs, Fort Lauderdale Strikers, dan San Jose Earthquakes.
Dia datang ke AS dengan karier sukses di Manchester United, termasuk sebagai peraih Ballon d'Or 1968.
Selama di Amerika, Best mencetak 29 gol dalam 61 laga untuk Aztecs, tujuh gol untuk Fort, dan 21 gol untuk Earthquakes.
5. Johan Cruyff
Cruyff adalah legenda Belanda yang dinilai sebagai salah satu terhebat sepanjang masa.
Di tingkat klub, dia paling tersohor sebagai ujung tombak Ajax yang menentukan era menjuarai tiga gelar tertinggi Eropa (Liga Champions) antara tahun 1971 dan 1973.
Secara individual, dia meraih tiga Ballon d'Or sepanjang waktu itu.
Setelah membela Barcelona lima tahun dengan dua gelar La Liga dan Copa del Rey, Cruyff pensiun tahun 1978 dan berbisnis.
Akan tetapi, dia bangkrut, kehilangan hampir semua uangnya dalam serangkaian investasi, termasuk peternakan babi.
Cruyff lantas menerima tawaran Los Angeles Aztecs yang menguntungkan tahun 1979.
Dia membayar kepercayaan Aztecs dengan mencetak 15 gol dan memenangi penghargaan Player of the Year.
Dia juga sempat bermain sebentar di Washington Diplomats sebelum kembali ke Belanda memperkuat Ajax dan pensiun di Feyenoord.
6. Zlatan Ibrahimovic
Bintang Swedia yang over-confidence ini pindah ke LA Galaxy pada musim 2018-2019.
Dia menggemparkan MLS dengan mencetak 52 gol luar biasa hanya dalam 56 penampilan.
Dalam kariernya selama 24 tahun, Ibra telah bermain untuk beberapa klub elite Eropa, seperti Ajax, Juventus, Barcelona, dan Manchester United.
Striker produktif ini telah mencetak lebih dari 500 gol sepanjang berkarier di klub dan timnasnya.
Pada 2018, dia terpilih untuk MLS All-Star Game dan tampil dalam MLS Best XI di musim breakout yang luar biasa.
Dia menyamai prestasi itu pada 2019, kali ini timnya mencapai Playoff Piala MLS, tetapi kalah tipis di semifinal.
Ibra kembali ke AC Milan pada 2019 dan akhirnya mengumumkan pensiun dari sepak bola pada akhir musim 2022-2023.
7. Frank Lampard
Lampard sebetulnya sudah puas menikmati seluruh kariernya di Inggris, mulai dari West Ham United, Swansea City, Chelsea, hingga Manchester City.
Chelsea adalah klub paling berbekas baginya.
Dalam 13 tahun kiprahnya di klub itu, dia meraih 13 trofi, terutama tiga Liga Inggris dan satu Liga Champions, serta menjadi top scorer Chelsea sepanjang masa.
Setelah semusim di Man City, di usia 37 tahun, Lampard mengambil keputusan ke AS dan bermain untuk New York City FC pada 2015.
Dia berhasil membawa klub itu ke semifinal Playoff Piala MLS.
Lampard akhirnya mengumumkan gantung sepatu pada 2 Februari 2017 setelah menolak sejumlah tawaran dan ingin fokus menjadi pelatih.
8. Franz Beckenbauer
Pemenang Piala Dunia dan Eropa ini adalah salah satu bintang benua biru pertama yang pindah ke AS.
Dia melakukannya pada 1977 dengan bergabung ke New York Cosmos, lalu menjuarai Soccer Bowl tiga kali dalam empat tahun (1977, 1978, 1980).
Der Kaiser, julukan Beckenbauer, adalah salah satu bek terhebat, yang membuatnya memenangi Piala Eropa (Liga Champions) tiga kali beruntun tahun 1974 sampai 1976 bersama Bayern Muenchen.
Dia mengakhiri karier di New York Cosmos tahun 1983 setelah kembali dari masa tugasnya dua tahun di Hamburg.
9. Steven Gerrard
Rasanya, mustahil Steven Gerrard mau bermain di luar klub kesayangannya, Liverpool.
Namun, dia pindah ke LA Galaxy pada akhir 17 tahun kariernya di Liverpool tahun 2015.
Gerrard adalah salah satu gelandang terhebat di dunia selama kariernya.
Itu dicontohkannya ketika memimpin Liverpool ke Liga Champions pertama mereka dalam 20 tahun, yang ditandai dengan comeback ikonik melawan AC Milan di final 2005.
Dia juga berperan penting dalam mengamankan treble untuk The Reds tahun 2001.
Akibat kekalahan play-off beruntun bersama LA Galaxy, Gerrard mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola tahun 2016 setelah bermain 39 kali di MLS.
10. Wayne Rooney
Rooney meledak di kancah sepak bola ketika debut untuk Everton pada usia 16 tahun.
Dia lantas menjadi top scorer sepanjang masa Manchester United dengan 253 gol, ditambah satu gelar Liga Champions dan lima gelar Liga Inggris.
Setelah kembali sebentar ke Everton, Rooney bergabung dengan DC United pada 2018.
Dia langsung memberikan pengaruh besar dan membawanya ke Play-off Piala MLS.
Rooney mencetak total 25 gol dalam 52 penampilan untuk tim Washington itu sebelum hengkang pada 2020.
Era Rooney di Amerika ternyata belum berakhir, karena dia kembali ke DC United sebagai pelatih kepala pada musim panas 2022 setelah menjalani masa manajerial di Derby County.
Itulah 10 bintang yang pernah mencicipi MLS dari masa ke masa.
Apakah Messi akan membangun kisah unik tersendiri atau berakhir miris seperti Higuain?
Mungkinkah striker yang tak mau menghadapi Timnas Indonesia itu nanti masih ingin kembali ke klub Eropa?
Thiago Almada, kompatriot Messi yang kini memperkuat Atlanta United, meyakinkan rekannya itu akan menikmati MLS.
"Orang-orang di sana (AS) sedang menggila. Bahkan, para pemilik klub, staf pelatih, dan seluruh rekan saya sangat senang Messi mau datang ke MLS," ucap Almada, seperti dikutip bolasport dari TyC Sports.
(*/ Tribun Medan)
Tribun Medan
FIFA matchday
Major League Soccer (MLS)
Liga Amerika Serikat
Lionel Messi
Inter Miami
David Beckham
Timnas Indonesia
| MESSI Tak Mau Kalah dari Ronaldo yang Cetak Sejarah, Kini Buat Rekor Level Dunia |
|
|---|
| HASIL FIFA Matchday - Argentina Menang Setengah Lusin Gol Atas Puerto Riko, Messi Buat 2 Assist |
|
|---|
| LINK Live Streaming Gratis Puerto Riko Vs Argentina Jam 07.00 WIB, Tonton di Sini Aksi Messi via HP |
|
|---|
| LINK Live Streaming Jepang Vs Brasil Jam 17.30 WIB, Tonton di Sini Gratis via HP |
|
|---|
| Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Imbang dari Lebanon, Ada Gambia yang Potensi Geser Garuda |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Messi-gabung-inter-miami.jpg)