Breaking News

News Video

14 Prajurit Kodam I/BB Dipecat, Begini Penjelasan Pangdam Mayor Jenderal TNI A Daniel Chardin

Menurut Pangdam I/Bukit Barisan, Mayor Jenderal TNI A Daniel Chardin, ada lebih dari satu orang prajurit nya yang di PTDH. Para prajurit ini di PTDH,

14 Prajurit Kodam I/BB Dipecat, Begini Penjelasan Pangdam Mayor Jenderal TNI A Daniel Chardin

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kodam I/Bukit Barisan melakukan Pemecatan Tidak Dengan Hormat atau PTDH kepada anggotanya yang melakukan pelanggaran, Senin (19/6/2023) pagi.

Menurut Pangdam I/Bukit Barisan, Mayor Jenderal TNI A Daniel Chardin, ada lebih dari satu orang prajurit nya yang di PTDH.

Para prajurit ini di PTDH, lantaran telah melakukan pelanggaran dinas dan tidak bisa dibina lagi.

Baca juga: 14 Prajurit Kodam I/BB Dipecat, Pangdam: Bagaimana Terhinanya Seorang Prajurit Melakukan Pelanggaran

"Saat ini yang keluar ada 14 prajurit, selama ini mereka menganggap THTI atau tidak hadir tanpa izin, Desersi itu pelanggaran biasa," kata Daniel saat diwawancarai di Kodam I/BB, Senin (19/6/2023).

Ia mengatakan, selama ini para prajuritnya yang melakukan pelanggaran ini terlalu sepele dengan dengan aturan yang berlaku.

"Padahal itu pidana militer yang ingin kita tegaskan. Jadi ada mekanismenya kalau mereka ada kesulitan, ada mekanisme aturan yang berlaku yang bisa dia tempuh, sehingga dia tidak harus dipecat," sebutnya.

Daniel menyampaikan, tindakan tegas ini dilakukan untuk contoh kepada prajurit lain agar tetap patuh, dan tidak melanggar.

"Karena ini sudah terlanjur harus kita tegakkan, di samping reward yang berhasil, besok akan kita berikan penghargaan pada prajurit kami," ungkapnya.

"Dengan begitu antara reward dan punishment ini harus berimbang, penghargaan kepada yang berhasil dan berprestasi yang baik itu kita hargai yang melanggar harus kita hukum. Kalau di hukum tidak dipecat kita selalu bina kembali," sambungnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan sebagai simbol para prajurit TNI yang dipecat ini pakaian dinas nya dilucuti saat pelaksanaan upacara.

"Harapannya memberikan contoh kepada prajurit yang lain dan ini akan kita sebar ke semua satuan, kalau perlu ini di tonton bagaimana terhinanya seorang prajurit melakukan pelanggaran dan harus dipecat," pungkasnya.

(Cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved