TERUNGKAP, PSSI Sampai Harus Boyong 2 Wasit Asal Jepang Demi Lakukan Hal Ini

TRIBUN-MEDAN.COM - PSSI kembali melakukan kerjasama dengan JFA guna meningkatkan kualitas pengadil di lapangan hijau Liga Indonesia.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sampai harus memboyong dua wasit asal Jepang untuk meningkatkan kualitas wasit di sebuah pertandingan Liga Indonesia.

Kegiatan tersebut mulai berlangsung pada 15 hingga 20 Juni mendatang.

Kedua wasit tersebut bernama Yoshimi Ogawa selaku Wakil Ketua Komite Wasit federasi sepak bola Jepang (JFA) dan Toshiyuki Nagi menjabat sebagai instruktur wasit JFA.

Yoshimi Ogawa dan Toshiyuki Nagi akan memberikan pelatihan kepada wasit Indonesia.

"Saya juga mendorong, hari ini sudah mulai latihan perwasitan."

"Tak mungkin liga berkembang kalau sudah tahu skornya," ucap Erick Thohir dalam sesi jumpa pers launching Liga 1 2023-2024 di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (15/6/2023).

"Sekarang ada dua wasit jepang, sedang training yang rencananya dimulai pada 15-20 Juni," sambung pria kelahiran Jakarta itu.

Sebelumnya, PSSI sudah melakukan kerjasama dengan JFA beberapa waktu lalu guna meningkatkan kualitas kompetisi.

Menurut Erick Thohir, sistem di JFA menjadi salah satu bagi bagi PSSI untuk ke depannya.

"Kalau bicara produk komersialisasi, suka sensitif, dianggap kok PSSI jadi bisnis. Tapi faktanya," ucap Erick Thohir.

"Bench marking sepak bola dunia, ya memang kualitas bola sebuah negara ketika ada darah komersialisasi."

"Kemarin benchmarking dgn jepang, itu secara PSSI pendapatannya hampir 200 juta US."

"Mereka punya fasilitas latihan luar biasa, itulah kenapa punya program yang kuat dan bagus karena punya keuangan yang kuat," sambungnya.

Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG Argentina vs Australia, Messi Cetak Gol, Gratis Nonton Streaming Argentina via HP

Baca juga: RANGKING FIFA Indonesia Terbaru dan Peringkat Palestina Usai Hasil Seri Sebelum Lawan Argentina

Lebih lanjut, Liga 1 2023-2024 direncanakan menggunakan teknologi VAR (Video Assistant Referee).