Liga Champions Asia

SULITNYA Perjalanan Bali United ke Liga Champions Asia, Usai Lawan PSM Hadapi Lee Man dan Urawa Reds

Jika berhasil menang lawan Lee Man, Bali United harus melawan Urawa Reds, dan apabila menang baru masuk ke babak penyisihan grup Liga Champions Asia.

(Twitter/Bali United)
Perjalanan Bali United menuju Liga Champions Asia sangat melelahkan dan sulit karena harus melawan klub raksasa Jepang, Urawa Reds. 

Di final kala itu, Urawa Reds mampu mengangkat trofi usai mengalahkan wakil Arab Saudi, Al Hilal dengan skor 2-1.

Dalam gelaran Liga Champions Asia, Urawa Reds telah sebanyak tiga kali mengangkat trofi juara yakni di tahun 2007, 2017 dan 2022 lalu.

Baca juga: Hasil Liga Champions Asia Playoff, PSM Dikalahkan Bali United 4-5, Wiljan Pluim Gagal di Adu Penalti

Teco Minta Bali United Didukung di Kancah Asia

Pelatih Bali United Stefano Cugurra ajak semua orang untuk saling respect dan saling mendukung usai kemenangan Bali United atas PSM Makassar di Leg 2 Playoff Liga Champois Asia, 10 Juni 2023.

Pada sesi jumpa pers usai laga PSM Makassar vs Bali United, mendadak suasana memanas saat salah seorang awak media menyinggung ke Pelatih Stefano Cugurra soal pemain Bali United yang kerap terjatuh di lapangan memang taktik atau benar-benar cedera.

Teco yang dikenal selalu respect terhadap tim lawan, mendadak kesal saat awak media menanyakan hal yang menjuruskan Bali United dengan predikat guling-guling FC itu. 

Pelatih Bali United, Stefano Cuggura Teco
Pelatih Bali United, Stefano Cuggura Teco (Twitter/Bali United FC)

Padahal situasi yang meliputi Teco saat itu sejatinya suasana kegembiraan usai timnya memenangkan pertandingan atas PSM Makassar melalui drama adu penalti, di Stadion BJ Habibie Pare-pare, Sabtu 10 Juni 2023 malam.

Namun ekspresi kekesalan tak bisa dibendung Teco, situasi yang adem diantara kedua kesebelasan bahkan pendukung tuan rumah yang berjiwa besar menerima kekalahan justru hendak dibumbui dengan narasi yang dibuat awak media untuk memanas-manasi dengan menyinggung Bali United, apalagi skuat besutannya bermain habis-habisan dalam laga ini.

"Kamu tahu Irfan Jaya di mana sekarang ? Dia cedera serius. Tidak tahu ? Lupa ? Lucu sekali. Saya beritahu, Irfan Jaya adalah orang Makassar. Dia dari liga kemarin sudah patah kaki dan terus sekarang orang bilang guling-guling atau apa taktik apa ? Orang dipukul (ditekel, Red) bisa cedera. Waktu ada pelanggaran, pemain bisa cedera," tandasnya.

"Hari ini situasi sama dua tim mau menang, bisa ada orang cedera, saya tidak mau dengar lagi soal ini taktik atau apa orang harus respect sama kita seperti kita respect sama PSM, PSM tim juara liga kemarin main sangat bagus kemarin kami terima kalah liga kemarin, sekarang terbalik kami datang ke sini semua termasuk kamu sebagai wartawan harus respect sama kita, kenapa ? kita saudara," ungkapnya.

Ekspresi ini sangat jarang ditampilkan Teco di hadapan awak media, dia biasanya tenang meladeni pertanyaan awak media, namun kali ini dia tidak bisa menutupinya. 

Guling-guling FC pertama kali muncul saat Bali United dikalahkan Persija Jakarta dalam pekan ke-18 Liga 1 2022/2023. 

Teco tidak terima perjuangan Puputan skuat asuhannya terus-terusan tak dihargai, padahal pihaknya selalu menghargai kubu lawan baik itu pemain, pelatih, official dan suporter lawan.

Bahkan Teco menyebut Bali United dan PSM bersaudara.

Ia berharap awak media bisa menyebarkan pemberitaan yang edukatif dan kondusif bukan justru menyudutkan tim besutannya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved