Berita Viral
Singapura Gelar Konser Coldplay 4 Hari Full, Pecahkan Rekor Tur Ditengah Isu Indonesia Tolak Konser
Di tengah isu penolakan dan pengancaman konser Coldplay di Indonesia, Coldplay malah bakal menggelar konser selama empat hari di Singapura
Penulis: Angel aginta sembiring | Editor: Angel aginta sembiring
TRIBUN-MEDAN.COM – Di tengah isu penolakan konser Coldplay di Indonesia yang dilakukan oleh MUI dan PA 212.
Coldplay malah menggelar konser selama empat hari di Singapura.
Coldplay menambah jadwal tur Music of the Spheres World Tour di Asia yakni Singapura menjadi negara tambahan dan tak tanggung-tanggung.
"Penantian sudah berakhir! Dengan bangga kami mempersembahkan Coldplay yang akan memecahkan rekor tur di Singapura, di mana mereka menjadi musisi pertama yang tampil selama 4 malam di National Stadium kami," dikutip dari akun Instagram @livenationsg, Senin (12/6/2023).
Coldplay dijadwalkan tampil di National Stadium Singapura pada 23, 24, 26, dan 27 Januari 2024.
Penjualan tiket akan dibuka menjadi tiga bagian, yakni Artiste Presale pada 19 Juni 2023, Live Nation Presale pada 19 Juni 2023, dan General Sale pada 20 Juni 2023.
Sebelumnya, Coldplay sudah menetapkan jadwal tur Asia mereka di Jepang, Taiwan, Malaysia, Indonesia, dan Australia.
Baca juga: Wajah dan Nama 4 Penipu Tiker Konser Coldplay, Kronologi hingga Korban Merugi Rp 9,3 Juta
Namun, antusiasme tinggi penggemar membuat Coldplay akhirnya menambah jadwal pertunjukan mereka di Singapura.
Untuk di Indonesia sendiri, Coldplay akan menggelar konsernya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan pada 15 November 2023.
Namun, alih-alih membuat konser selama berhari-hari.
Konser Coldplay malah digemparkan dengan penolakan yang dilakukan oleh MUI dan PA 212 yang bahkan sampai mengancam.
Adapun sebelumnya diberitakan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan PA 212 kompak menolak kehadiran Band asal Inggris, Coldplay di Jakarta.
Penolakan MUI dan PA 212 terhadap Coldplay karena band tersebut diketahui mendukung LGBT.
Kedatangan Coldplay ke Jakarta disebut dapat merusak akhlak dan moral anak bangsa karena terkait LGBT.
Bahkan mereka mengancam akan melakukan demo jika grup band Coldplay menggelar konser di Jakarta, pada 15 November 2023 mendatang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/jastip-tiket-coldplay.jpg)