Begal Bersajam
Cerita Korban Begal di Percut Seituan Sempat Lakukan Perlawanan dan Teriak Bangunkan Warga
Ketika itu, salah satu pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam jenis celurit ke arahnya.
Cerita Korban Begal di Percut Seituan Sempat Lakukan Perlawanan dan Teriak Bangunkan Warga
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Muhammad Iqbal, menjadi korban pembegalan dan pembacokan yang dilakukan oleh sejumlah pria.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Guru Suman, Kecamatan Percut Seituan, pada Minggu (11/6/2023) sekira pukul 02.00 WIB.
Iqbal mengatakan, saat kejadian dirinya bersama dengan rekannya baru saja pulang dari minimarket.
Namun, saat ditengah perjalanan, ternyata ia dibuntuti oleh para pelaku dan sepeda motornya dipepet.
Ketika itu, salah satu pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam jenis celurit ke arahnya.
"Awalnya saya berdua, tiba-tiba dipepet sama dua motor, lalu mereka langsung mengeluarkan celurit," kata Iqbal saat diwawancarai di lokasi kejadian, Senin (12/6/2023).
Ia menjelaskan, waktu itu para pelaku yang berjumlah empat orang yang mengendarai dua sepeda motor langsung merampas kendaraannya.
Dia pun sempat melakukan perlawanan, dan berupaya mempertahankan sepeda motornya. Namun, para pelaku berhasil merampas kendaraannya.
"Langsung mepet ngeluarin celurit, sempat melakukan perlawanan, cuma karena mereka bawa senjata tajam, saya sempat ambil batu dan mengejar mereka," sebutnya.
Dikatakannya, waktu mempertahankan sepeda motornya para pelaku sempat membacok tangannya hingga terluka.
"Sempat dibacok dibagian tangan, satu orang saja yang bawa celurit," bebernya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa kasus tersebut telah dilaporkannya ke Polsek Percut Seituan.
"Sudah melapor, sepeda motor saya Honda Vario," ungkapnya.
Sebelumnya, Aksi pembegalan bersenjata tajam kembali beraksi, satu unit sepeda motor milik warga dilarikan para pelaku.