Seleksi Atlet Futsal

Asosiasi Futsal Provinsi Ributi KONI, Dampak Seleksi Atlet yang tak Beres

Asosiasi Futsal Provinsi Sumut meributi KONI Sumut karena dinilai tidak beres melakukan seleksi atlet

Editor: Array A Argus
HO
Ketua KONI Sumut, John Lubis foto bersama pengurus dan atlet binaan AFP Sumut, dalam momen tes fisik jelang PON 2024, di Stadion UNIMED, Sabtu (10/6/2023) sore. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sumut meributi KONI Sumut karena dinilai tak beres melakukan seleksi atlet untuk PON 2024.

Menurut Wakil Ketua AFP Sumut, Adi Wijaya, mereka protes karena KONI Sumut malah memilih atlet dari luar.

Padahal, pihaknya sudah melakukan penjaringan lewat penyelenggaraan Kejurda Futsal.

“AFP Sumut sudah menggelar kejurda dua kali untuk menjaring atlet PON 2024. Kejurda itu mendapat bantuan anggaran dari KONI Sumut. Sekarang kenapa bukan atlet hasil kejurda yang dipanggil untuk diseleksi,” kata Adi Wijaya, Sabtu (10/6/2023) sore.

Baca juga: Dilepas Gubernur Sumut Menuju LFN Babak 34 Besar Nasional, Berikut Daftar Pemain Kinantan Futsal

Adi Wijaya juga turut memprotes pelaksanaan tes fisik yang digelar KONI Sumut di Stadion Unimed, Sabtu.

Ia meminta tes fisik dihentikan, karena atlet yang dites tidak satupun hasil dari Kejurda Futsal 2022.

“Untuk apa KONI mengucurkan anggaran Rp 73 juta pada AFP menggelar kejurda, kalau atlet hasil kejurda tidak dipanggil untuk seleksi,” kata Adi.

Adi mengatakan, AFP Sumut membawa atlet futsal hasil Kejurda yang sudah dilakukan sejak Oktober 2022.

Sementara Asprov PSSI Sumut juga mengirimkan atlet futsal yang diseleksi selama dua hari pada 12 -13 Mei 2023.

Baca juga: DAFTAR Pemain Kinantan Futsal yang Dilepas Gubernur Sumut Menuju LFN Babak 34 Besar Nasional

Mengenai persoalan ini, Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis mengaku sudah memanggil AFP Sumut dan Asprov PSSI Sumut.

Dia beralasan, saat proses mediasi itu AFP tidak datang.

“Tapi tidak ada KONI Sumut mengirim sepotong surat pun ke AFP untuk mediasi itu. Kami tidak tahu,” ucap Adi.

Menanggapi kisruh itu, Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis mengatakan, tes fisik mesti tetap berjalan.

Ia menilai apabila dihentikan, malah akan menambah masalah.

Baca juga: Asosiasi Futsal Pakpak Bharat Kecewa Tak Diundang Rapat Tahunan Koni Pakpak Bharat

Ia juga mengingatkan, atlet yang test fisik ini belum tentu lolos untuk membela Sumut ke PON.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved