Berita Viral
Megawati Ucap Pemindahan Ibu Kota Negara Hanya Dilanjut Kalau PDIP Menang Tahun Depan, Kalau Tidak ?
Megawati Soekarno mengatakan pembangunan era Presiden Jokowi seperti pemindahan Ibu Kota Negara dan lainnya akan dilanjut apabila PDIP menang Pemilu t
"Bergotong-royonglah dengan penuh semangat dan satukan tiga pilar partai sebagai mesin terbaik dalam pemenangan pemilu ini," katanya, dikutip dari YouTube PDI Perjuangan.
Namun, tiba-tiba, saat Megawati melanjutkan pidatonya, dirinya sempat berhenti sejenak lantaran teringat bahwa hari ini bertepatan dengan 10 tahun meninggalnya Taufiq Kiemas.
Lalu, Megawati pun meminta maaf kepada para peserta rakernas yang hadir.
"Maaf, karena pada tanggal ini, adalah almarhum Bapak Taufik Kiemas meninggalkan kita bersama, tepat 10 tahun," kata Megawati dengan suara bergetar.
Megawati pun kembali terdiam di tengah pidatonya.
Namun, dirinya kembali melanjutkan pidatonya dan mengatakan bahwa Taufik Kiemas adalah sosok yang semangat hingga senang menolong sesamanya yang membutuhkan.
"Keteladanan beliau adalah selalu merangkul, mencari solusi, dan selalu membuat terbuka tangannya untuk menolong siapapun yang membutuhkannya," puji Megawati.
Megawati juga mengungkapkan sang suami telah meninggalkan legacy atau warisan, yaitu agar empat pilar kebangsaan tetap dipegang sebagai landasan bernegara dan berbangsa.
"Almarhum telah meninggalkan legacy bagi bangsa ini, berjuang bagi tegaknya empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara (yaitu) Pancasila, UUD 1945, Bhinekka Tunggal Ika, dan keutuhan NKRI," pungkas Megawati.
(*/TRIBUN-MEDAN.COM)
Baca juga: MEGAWATI: Ngapain Saya Nekan Presiden, Saya Orang Taat Aturan, Saya Hormati Sebagai Presiden Saya
Baca juga: Guyon Megawati Bantah Tekan Jokowi soal Pilpres 2024 : Nanti Ngamuk ke Saya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/TANGIS-Megawati-Pecah-Kala-Berpidato-di-Penutupan-Rakernas-PDIP.jpg)