Berita Sumut

Cerita Saor Tua Sidabutar ke Kelurga ASN Korban Pembunuhan, Sempat Diancam akan Dibunuh Pelaku

Saksi mata yang juga anggota korban, Saor Tua Panigotan Sidabutar (41) bersama keluarga korban datangi lokasi kejadian yang berada di Jalan Kuta Lama.

|

TRIBUN-MEDAN.com, DAIRI - Kasus pembunuhan seorang ASN, Tony Edison Samosir (52) yang dibacok oleh tersangka, Beni Marlin Sidabutar (40) menemui titik baru.

Saksi mata yang juga anggota korban, Saor Tua Panigotan Sidabutar (41) bersama keluarga korban mendatangi lokasi kejadian yang berada di Jalan Kuta Lama, Kelurahan Panji Dabutar, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi.

Baca juga: Tony Edison Samosir, ASN Dinas PUPR Sumut Dibunuh Bersimbah Darah, Pelaku Terluka

Kepada keluarga korban, Saor Tura Panigotan Sidabutar menceritakan dirinya sempat mendengar teriakan minta tolong oleh korban.

"Saya awalnya sedang mencari kayu, namun tiba - tiba ada teriakan tolong, tolong. Pas saya lihat, korban sedang ditikam oleh pelaku dua kali ," ujarnya, Kamis (8/6/2023).

Saat itu, Saor Tua sempat merasa ketakutan.

Tony Edison Samosir (52), seorang Aparatur Sipil Negara yang bertugas di Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara UPT Sidikalang ditemukan tewas bersimbah darah, Kamis (1/6/2023).
Tony Edison Samosir (52), seorang Aparatur Sipil Negara yang bertugas di Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara UPT Sidikalang ditemukan tewas bersimbah darah, Kamis (1/6/2023). (HO)

Dirinya pun kemudian melihat pisau yang digunakan oleh pelaku untuk menikam korban terjatuh dan langsung membuangnya ke semak-semak.

Saor Tua kemudian menanyakan kepada pelaku alasan membunuh korban.

Namun, ketika itu Saor Tua juga mendapat ancaman pembunuhan dari pelaku.

Mendengar perkataan itu, Saor Tua kemudian pergi ke permukiman warga untuk meminta pertolongan.

Sementara pelaku kemudian pergi meninggalkan korban yang sudah bersimbah darah.

"Setelah datang aku bersama istri, dia (pelaku) datang menjumpai kami kemudian di bilangnya 'kau pun ku matikan nanti', " ucap Saor Tua mengikuti perkataan pelaku.

Baca juga: KRONOLOGI dan Motif Beni Sidabutar Bunuh ASN Dinas PUPR Tony Edison Samosir, Kapolres: Harga Diri

Diketahui, Saor Tua sudah bekerja dengan korban selama 15 tahun untuk mengurus pertanian.

Menurutnya, semasa hidup korban dikenal baik.

"Kalau pribadi samaku baiknya. Cuma kalau ngomong agak ceplas - ceplos, " Tutupnya.

(cr7/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved