Kasus Perselingkuhan Polisi

WOW, Ibu Bhayangkari Temukan 12 Video Asusila Suaminya Bareng 'Pelakor'

Seorang ibu Bhayangkari berinisial AHS melaporkan suaminya Iptu MIP yang diduga berselingkuh dengan perempuan lain.

WOW, Ibu Bhayangkari Temukan 12 Video Asusila Suaminya Bareng 'Pelakor'

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang ibu Bhayangkari berinisial AHS melaporkan suaminya Iptu MIP yang diduga berselingkuh dengan perempuan lain.

Menurut AHS, kasus tindakan asusila yang dilakukan oleh suami bersama dengan seorang perempuan berinisial AM, sudah berlangsung sejak 2021.

"Jadi awal mula terjadinya perselingkuhan itu, tanggal 28 Oktober 2021, dia tiba-tiba ngechat saya bilang mau pisah sama saya, dia bilang jangan ganggu - ganggu saya, dia blokir nomor saya," kata AHS kepada Tribun-medan, Rabu (7/6/2023).

Setelah kejadian itu, ia pun mencoba melaporkan hal tersebut kepada keluarga suaminya dan memintanya untuk datang ke Jakarta untuk bertemu dengan MIP.

"Sesampai di Jakarta, saya nggak tinggal sama dia, saya nginap di hotel. Nggak berapa lama saya nemuin ada pakaian perempuan, dan minuman di tempat tinggalnya," sebutnya.

"Jadi saya tanya katanya punya temannya, besoknya saya nemuin di hp nya ada video bugil mereka. Habis itu saya foto pakai hp saya dan saya kirim ke kakak ipar," sambungnya.

Ibu dua anak ini menyebutkan bahwa, dirinya menemukan sebanyak 12 video asusila milik suaminya bersama dengan selingkuhannya tersebut.

Penemuan itu pun dijadikannya bukti untuk melaporkan sang suami yang ketika itu sedang mengikuti pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian atau PTIK.

"Saya nemuin ada 12 video asusila yang mereka lakukan, saya rekam pakai iPad terus saya kasih tahu ke kakak ipar dan mertua," ujarnya.

Ia menyampaikan, kemudian dengan adanya bukti-bukti tersebut dirinya pun melaporkan kelakuan suaminya ke PTIK.

"Pernah juga buat perjanjian di PTIK, untuk tidak mengulangi perbuatan itu lagi. Tapi tetap saja dilakukan, mereka foto prewed di Bromo, mereka sempat ke Bali waktu acara G20," bebernya.

AHS menyampaikan, tepatnya di bulan Januari 2023 tiba-tiba ia ditalak oleh suaminya dan akhirnya dirinya pun memutuskan untuk membuat laporan ke Propam Mabes Polri dan juga Polda Sumut.

"Kalau lapor di Propam terkait perselingkuhan dan video asusilanya, kalau di Polda Sumut saya laporin tentang KDRT Psikis," ungkapnya.

"Kalau di Polda Sumut, sejauh ini kemarin itu masih nyerahin hasil visum, saya ngelapornya di Febuari 2023 akhir, tapi sampai sekarang belum ada pemanggilan lagi,"

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved