Berita Viral

Si Kembar Rihana Rihani Penipu Reseller Iphone Masih Balas WA, Sempat Ancam Korban Karena Diviralkan

Sudah sejak satu tahun yang lalu salah satu korban penipuan Rihana Rihani bernama Vicky melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.

Editor: Liska Rahayu
HO
Media sosial tengah marak penipuan reseller iPhone yang dilakukan si kembar Rihana Rihani.  

TRIBUN-MEDAN.com - Sampai saat ini si kembar Rihana Rihani si penipu reseller iPhone masih kabur-kaburan dan kejaran polisi.

Yang membuat naik pitam, dua penipu ini malah masih ngelucu ke korbannya.

Sudah sejak satu tahun yang lalu salah satu korban penipuan Rihana Rihani bernama Vicky melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.

Namun Rihana Rihana sampai saat ini belum ditangkap kepolisian meski salah satunya sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Rihana dan Rihani pun masih terus dikejar polisi dan berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO).

"Harapan kami semoga polisi bisa segera menindak ya, ini kan nanti 10 Juni 2023 sudah tepat satu tahun ya mas laporan kami. Semoga Rihani dan Rihana bisa segera ditemukan," kata Vicky kepada TribunJakarta.com, Selasa (6/6/2023).

Si kembar melakukan penipuan kepada banyak reseller iPhone-nya hingga merugikan korban Rp 35 miliar.

Vicky sendiri rugi Rp 5,8 miliar lantaran sebanyak 400 lebih produk Apple yang telah dibayar lunas tetapi barangnya belum dikirim pelaku.

Namun anehnya, Rihana Rihani masih merespon pesan yang dikirim para korbannya lewat WhatsApp.

Bahkan dalam pesan tersebut, pelaku masih bisa melucu dengan menebar janji agar mengembalikan uang para korbannya.

“Si Rihani dan Rihana itu kalau di Whatsapp masih ngerespon, lucunya gitu dan masih menebar janji ke saya dan korban lainnya,” kata Vicky.

Media sosial tengah marak penipuan reseller iPhone yang dilakukan si kembar Rihana Rihani. 
Media sosial tengah marak penipuan reseller iPhone yang dilakukan si kembar Rihana Rihani.  (HO)

Vicky pun mendapat kabar dari korban lain yang mengatakan, Rihani bakal membayar kerugiannya.

“Bahkan ada statement dia akan merefund ke istri saya di tanggal 8 Juni 2023 nanti, tapi dia bilangnya lewat korban lainnya,” sambungnya lagi.

Lebih lanjut, Vicky mengatakan Rihani juga mengancam akan melaporkan balik ia bersama yang lainnya.

“Mau laporin balik karena sudah viralin dia dan segala macam,” ungkapnya.

Siapa sih Rihana Rihani?

Dua wanita kembar ini rupanya pernah tinggal di perumahan elite di kawasan Tangerang Selatan.

Rihana Rihani mengontrak di perumahan mewah tersebut sejak 2020, mereka lalu pergi tanpa berpamitan pada 2022.

"Pindahnya mendadak. Jadi kan dia ngontrak tahun 2020 kalau gak salah, nah pindahnya tahun 2022," ujar salah seorang petugas keamanan, Slamet, Selasa (6/6/2023).

Slamet mengatakan Rihana Rihani kala itu pergi menggunakan taksi online. Mereka mengaku ingin pergi ke acara pernikahan.

Namun kenyataanya mereka tak juga kembali hingga saat ini dan meninggal barang-barangnya di rumah kontrakan mewah tersebut.

"Pindahnya juga gak ada yang tahu. Tiba-tiba mereka sekeluarga pergi naik taksi online, bilangnya mah mau kondangan tapi gak balik-balik lagi sampai sekarang,"

"Barangnya ditinggal semua itu di dalam rumah," sambungnya lagi.

Rihani disebut Vicky pernah berkerja di Kementerian Perdagangan (Kemandag).

Tempat kerja terduga pelaku yang terkait dengan penjualan ponsel yang membuat korban percaya.

"Kronologi awalnya istri saya punya teman yang satu kantor sama Rihani, saat itu di Kementerian Perdagangan. Jadi dulu Rihani ini bekerja di Kemendag,"

"Pada bulan Mei 2021 teman istri saya ini infoin kalau dia baru beli handphone dari Rihani, harganya lebih murah dibandingkan kita beli langsung di store," sambungnya.

Vicky mengatakan Iphone yang dijual Rihani ini resmi dan bergaransi, dan masih bersegel.

Kemudian, istri Vicky pun tertarik dan memesan satu unit Iphone 12 Pro dengan sistem pre order selama dua dua pekan.

"Kenapa kami tertarik, karena teman istri saya ini sudah beli dan hanphonenya datang, makanya istri saya beli juga saat itu satu unit untuk pemakaian pribadi istri saya," ungkapnya.

Istri Vicky pun membeli Iphone 12 Pro dengan harga Rp 15,5 juta. Saat itu ia mengaku harga di store resmi masih sekira Rp 17 juta.

"Kami gak tahu waktu itu gimana ceritanya dia bisa jual murah gitu, apa dia bisa ke distributor langsung atau gimana," ucap Vicky.

"Kami juga gak sempat nanya kenapa bisa murah, karena berpikirnya dia kerja di Kemendag mungkin ada kaitannya ya, saya sepolos itu. Saya mikirnya dia orang kemendag dan teman istri saya beli hpnya ada garansi resmi," timpalnya.

Singkat cerita, handphone yang dinantikan pun tiba, bahkan dalam kurun waktu kurang dari dua pekan.

Vicky bilang ia dan istrinya pun segere menemui Rihani, untuk mengecek langsung Iphone tersebut.

"Kami gak mau hanpdphonenya dikirim, jadi ambil langsung biar bisa cek segala macam. Saya cek ternyata benar handphone itu bersegel, garansi Era Jaya, dan kami cek Imeinya tembus di Kemenperin," bebernya.

Pertemuan ini lah yang menjadi awal mula terjadinya penipuan tersebut.

Rihani menawarkan Vicky dan istrinya untuk  ikut menjual handphone dengan iming-iming keuntungan.

Vicky yang percaya pun mengiyakan tawaran menjadi reseller.

Ia berpikir bahwa  keuntungan dari penjualan bisa menjadi tambahan pemasukannya.

Rihana Rihani lancar mengirim pesanan Vicky pada bulan-bulan awal. Namun selanjutnya pesanan tak lagi dikirim.

Total ada 400 lebih pesanan produk Apple Vicky belum dikirim si kembar dengan total kerugian Rp 5,8 miliar.

(*/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved