Pahala Luar Biasa Berkurban Hewan Idul Adha, Ustaz Abdul Somad Jelaskan Manfaat Dunia Akhirat
Ummat muslim yang mampu disunnahkan menyembelih hewan kurban. Ustadz Abdul Somad menjelaskan
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Dedy Kurniawan
TRIBUN-MEDAN.com - Perayaan Hari Raya Idul Adha 2023 sudah sangat dekat.
Ummat muslim yang mampu disunnahkan menyembelih hewan kurban. Ustadz Abdul Somad menjelaskan keistimewaan orang yang berkurban.
Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Haji disebut pula Hari Raya Kurban, itulah sebabnya umat islam diamjurkan berkurban.
Hari Raya Idul Adha dirayakan pada 10 Dzulhijah setiap tahunnya dalam sistem kalender Islam.
Baca juga: Panduan Tata Cara Sholat Idul Adha, Lengkap Bacaan Niat dan Doa Setiap Rakaat
Baca juga: Inilah Isi Kalimat Siswi SMP Jambi Dipolisikan Kritik Wali Kota: Surat dari Kerajaan Firaun
Apa keistimewaan orang yang berkurban?
Ustadz Abdul Somad menjelaskan hewan kurban nanti akan datang pada hari kiamat dengan tanduknya, bulunya, dan kukunya.
"Kenapa tidak disebut daging dan tulang, justru disebut tanduk, kuku, dan bulu? Karena tanduk, kuku, dan bulu adalah sampah yang dibuang, yang dibuang saja nanti akan datang bersaksi bahwa kau sudah beribadah apalgi dagingnya, tulangnya lemaknya, kulitnya maka semuanya kan bersaksi bahwa engkau sudah beribadah, patuh, tunduk kepada Allah," jelas Ustadz Abdul Somad dari kanal youtube semuthitamTV.
Baca juga: Niat dan Keistimewaan Puasa Arafah di Bulan Idul Adha, Lengkap Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Maka keistimewaan orang yang berkurban adalah hewan kurban meliputi seluruh anggota tubuh dan organnya akan bersaksi atas ibadah yang dilakukan di akhirat kelak.
Nabi Muhammad SAW menuntun umatnya agar memilih hewan kurban yang cukup umur, jenis kambing kampung berumur tiga tahun, kambing domba berumur dua tahun, sedangkan unta masuk tahun kelima.
"Jangan berikan binatang cacat, matanya buta, hubungannya jika mata buta tidak dapat melihat rumput yang bagus maka dagingnya tidak gemuk, tidak, enak, dan tidak berkualitas," terangnya.
Kemudian dianjurkan bagi yang berkurban memakan sebagian daging kurbannya, yang paling afdhol dimakan adalah hatinya.
Baca juga: Doa Rasulullah saat Menyembelih Hewan Kurban, Lengkap Adab-adab dan Manfaatnya
Ia menambahkan, itulah yang makanan pertama yang afdhol dimakan di tanggal 10 Dzulhijah.
Namun, makan tersebut dilakukan setelah selesai shalat Idul Adha. Inilah perbedaan Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, dimana ketika ingin shalat Idul Fitri disunnahkan makan terlebih dahulu.
Sedangkan Hari Raya Idul Adha, selepas subuh disunnahkan tak makan, pergi ke mesjid shalat ied, selepas shalat pulang dan menyembelih hewan kurban, makanan pertama yang dimakan adalah hati hewan kurban tersebut.
Setelah mengambil bagian hati dan menyantapnya, sisa daging lainnya dibagikan ke penduduk sekitar terutama yang fakir miskin dan kaum dhuafa.
Baca juga: VIRAL Wanita Ini Nekat Pasang Infus Sendiri Pergi Kerja,Padahal Sakit, Alasannya Bikin Geleng Kepala
| KRONOLOGI Alex Iskandar Ayah Tiri Bunuh Alvaro Akhiri Hidup, Permisi ke Toilet Alasan Sudah Ngompol |
|
|---|
| MOMEN Alex Iskandar Akhiri Hidup Setelah Akui Bunuh Anak Tirinya Alvaro, Akui Perbuatan ke Polisi |
|
|---|
| KELAKUAN NAF Setelah Bunuh Janda Tua Gegara Ditagih Utang, Posting di Kafe, Dikenal Suka Foya-Foya |
|
|---|
| POLISI Sita Pakaian AKBP Basuki dan Levi di Kos, Barang Bukti Ungkap Penyebab Kematian Dosen Untag |
|
|---|
| KASUS KEMATIAN Bocah RAF Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Ayah Sebut Jatuh Kamar Mandi, Ibu Kandung Curiga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Doa-Ampunan-Amalan-Taubat-Al-Quran.jpg)