Singapore Open 2023

Hasil Singapore Open: Anthony Ginting Jaga Harapan BL Indonesia, Melaju ke 16 Besar

Pascatersingkirnya Jojo, Anthony Ginting menjaga asa BL Indonesia dengan melaju ke 16 besar Singapore Open 2023

Penulis: T. Agus Khaidir | Editor: T. Agus Khaidir
AFP/MOHD RASFAN
MENANG - Pemain bulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengembalikan bola ke arah lawannya Kanta Tsuneyama dari Jepang pada pertandingan Malaysia Open 2023 beberapa waktu lalu. Ginting yang kini bertanding di turnamen BWF 500 Singapore Open 2023 berhasil melaju ke babak 16 besar setelah pada babak 32 besar di Singapore Indoor Stadium, Rabu (7/6) menekuk pebulu tangkis Taiwan, Ng Ka Long Angus. 

Tribun-Medan.com - Satu-satunya pebulu tangkis Indonesia di nomor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting, masih bertahan di turnamen BWF 500 Singopore Open 2023.

Pascatersingkirnya Jonathan Christie (Jojo), kemarin, Ginting menjaga asa para Badminton Lovers (BL) Indonesia dengan keberhasilan melangkah ke babak 16 besar.

Menghadapi pebulu tangkis Taiwan, Ng Ka Long Angus, pada laga 32 besar yang digelar di Singapore Indoor Stadium, Rabu (7/6), Ginting menang 21-15, 24-22.

Ng Ka Long Angus adalah pemain bertipe menyerang. Sangat agresif, dan di lain sisi punya pertahanan kuat, dan ini tergambar di awal-awal set pertama.

Dia bisa melancarkan serangan yang cepat dan tajam, dan sejurus berikutnya, mampu melakukan antisipasi yang bagus ketika balik diserang.

Namun Ginting yang sudah berpengalaman bertanding melawan pemain-pemain bertipikal seperti ini, tidak mau memberi angin. Angus tak dibiarkan berlama-lama menikmati temponya.

Ginting secara jitu mengubah tempo, bermain cepat dan lambat berganti-ganti hingga membingungkan Angus.

Terutama setelah interval. Ginting tidak terbendung. Penempatan-penempatan bola dengan stroke yang serba halus memberinya poin demi poin.

Ginting menjauh. Namun Ng Ka Long Angus juga pemain yang gigih. Dia tidak gampang menyerah. Angus meningkatkan tempo serangan. Menekan Ginting dengan terus memberinya lob-lob serang. Tak memberi Ginting kesempatan untuk melepas smash silang yang menjadi senjata andalannya.

Perubahan strategi ini agaknya telah diantisipasi Anthony Ginting. Lob serang dijawab dengan pukulan-pukulan overhead menyilang. Angus tak siap, dan bola-bola Ginting yang serba ajaib lagi-lagi memberinya tambahan poin. Set pertama akhirnya ditutup 21-15.

Tak banyak perubahan berarti di set kedua. Ng Ka Long Angus sepertinya tidak lagi punya senjata rahasia. Tak lagi punya strategi alternatif. Ia hanya mencoba bertahan, melambung bola ke garis belakang dengan harapan Ginting melakukan kesalahan.

Cukup jitu tapi tidak terlalu berhasil. Selain permainan ginting yang rapi, justru Angus yang sering melakukan unforce error. Berkali-kali bola pukulannya melebar, memanjang, atau menyangkut di net.

Meski demikian, pasca-interval, Angus sempat menunjukkan perlawanan yang lebih sengit. Kombinasi lob dengan permainan net, dengan sesekali melancarkan jumping smash tajam (terutama ke sisi kanan lapangan Ginting), membuatnya dapat merapatkan marjin menjadi 13-15.

Dalam situasi seperti ini "angin" sebenarnya ada pada Ng Ka Long Angus. Namun Ginting yang masih memegang tempo memutus momentum ini dan melaju 18-14. Angus menggeber serangan lagi.

Satu keputusan wasit yang diprotes Ginting, menjadi "angin" baru pula baginya. Ginting sedikit kehilangan konsentrasi. Skor merapat 18-19. Bahkan kemudian 19-19, dan beruntun saling susul-menyusul hingga 22-22.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved