Berita Viral

Setelah Bripka Andry Bongkar Pemalakan Komandan Sampai Rp 650 Juta, Kini Merasa Nyawa Terancam

Setelah anggota Brimob di Polda Riau Bripka Andry Darma dipalak oleh komandannya sendiri hingga Rp 650 juta, kini dirinya merasa nyawanya terancam

Kolase HO
Bripka Andry Darma merasa nyawanya terancam 

TRIBUN-MEDAN.COM – Setelah anggota Brimob di Polda Riau Bripka Andry Darma dipalak oleh komandannya sendiri hingga Rp 650 juta.

Kini, diri Bripka Andry Darma merasa nyawanya terancam.

Bahkan Bripka Andry Darma mengakui takut kembali berdinas karena merasa nyawanya saat ini terancam.

Adapun cerita pemalakan yang dilakukan komandannya hingga dirinya dimutasi tanpa alasan yang jelas tengah viral di media sosial.

Dalam curhatnya, anggota Brimob bernama Bripka Andry Darma Irawan itu kecewa karena dimutasi tanpa alasan yang jelas.

Padahal saat itu, anggota Brimob Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Riau yang bermarkas di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) itu sedang mengurus ibunya yang sakit.

Sebelum dimutasi, Bripka Andry membongkar isi chat dengan komandannya Kompol Petrus H Simamora.

Kompol Petrus H Simamora merupakan Komandan Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Riau.

Dalam chatnya, Kompol Petrus terlihat minta uang jutaan hingga puluhan juta kepada Bripka Andry dengan santainya.

Bahkan, keperluan dana acara HUT satuan hingga bantuan ke sekolah dasar disediakan oleh Bripka Andry.

Tak tanggung-tanggung, jika ditotal mencapai Rp 650 juta.

Uang itu ditransfer Bripka Andry ke rekening pribadi komandannya.

Namun, secara tiba-tiba Bripka Andry dimutasi.

Ia dimutasi tanpa alasan yang jelas.

Kesal dipalak ratusan juta dan tetap dimutasi, kemudian Bripka Andry melaporkan komandannya ke Propam Polda Riau.

Baca juga: Ternyata Bripka Andry Polisi Nakal, Komandan Brimob yang Tuduh Terima Setor Langsung Dicopot

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved