Viral Medsos

Bripka Andry Ngaku Rutin Kasih Uang hingga Rp 650 Juta ke Kompol P Simamora, Kini Jabatannya Dicopot

Bripka Andry Darma Irawan mengaku rutin memberikan uang setoran kepada komandannya hingga mencapai Rp 650 juta.

Editor: AbdiTumanggor
HO
Bripka Andry Darma Irawan mengaku setor ratusan juga ke komandannya di Brimob Polda Riau. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Beberapa hari ini geger di media sosial pengakuan seorang anggota polisi bernama Bripka Andry Darma Irawan.

Pengakuan Bripka Andry ini pun menjadi perbincangan hangat di jagat maya.

Bripka Andry Darma Irawan mengaku rutin memberikan uang setoran kepada komandannya hingga mencapai Rp 650 juta.

Adapun komandan Bripka Andry Darma Irawan ialah Kompol Petrus Simamora di satuan Brigade Mobile (Brimob) Batalyon Maggala Polda Riau.

Bripka Andry heran, meski ia rutin memberikan uang setorang kepada komandannya, tapi ia malah didemosi plus dimutasi tanpa alasan yang jelas.

Dikutip dari Tribun Pekanbaru, Senin (5/6/2023), Bripka Andry Darma Irawan sebelumnya berdinas di Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Riau di Menggala Junction Rokan Hilir (Rohil). Lalu, ia dimutasi demosi ke Batalyon A Pelopor di Pekanbaru.

Dalam unggahannya di akun Instagram pribadinya, @andrydarmairawan07.2 , Bripka Andry Darma Irawan memaparkan terkait dengan sejumlah uang setoran kepada komandannya tersebut. Bripka Andry juga membeberkan sejumlah bukti percakapan. 

Berikut pengakuan lengkap Bripka Andry lewat akun Instagramnya:

ljin menyampaikan, Saya Bripka Andry Darma Irawan, S.A.P

Saya sebelumnya berdinas di Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Riau yang berada di Menggala Junction Kabupaten Rokan Hilir.

Saya dimutasi Demosi tanpa ada kesalahan dari Batalyon B Pelopor ke Batalyon A Pelopor yang berada di Pekanbaru. hari Jum'at tanggal 3 Maret 2023 Sprint Mutasi keluar dan hari Rabu tanggal 8 Maret 2023 saya sudah Penghadapan ke tempat baru.

Karena saya mengurus ibu kandung yang sedang sakit komplikasi, ibu kandung saya mengajak ke Pekanbaru menemui Dansat Brimob Polda Riau untuk meminta pertimbangan terkait mutasi saya.

Kombes Pol Ronny Lumban Gaol, S.I.K selaku Dansat Brimob saat ditemui mengatakan, "Kamu gak ada salah, kamu terlalu lama di sana, terlalu nyaman dan tidak ada kontribusi kepada satuan."

Setelah mendengar penjelasan itu, saya menyampaikan "mohon ijin komandan, Saya sudah melakukan semua perintah Danyon saya, dari pengajuan proposal pembangunan polindes ke Pemda Rohil dan sudah terbangun klinik tersebut dikantor Batalyon.

Selain itu saya juga diminta mencarikan uang dari luar oleh Danyon dan sudah saya setorkan sebesar 650 juta ada bukti-bukti transfernya.

Beliau (Kombes Pol Ronny Lumban Gaol, S.I.K) menjawab, "Saya tidak ada menerima uang tersebut. Sekarang kamu pulang dan jalani mutasi kepekanbaru."

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved