Menuju Pilpres 2024

Airlangga Hartanto Maju Capres Sebagai Poros Keempat Pilpres 2024, Resmi Dapat Mandat Ini

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto maju sebagai capres. Hal itu diketahui melalui hasil rakernas Partai Golkar yang menetapkan ketua umumnya

TRIBUN MEDAN/RECHTIN RITONGA
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah), Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah (kanan), Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk Paulus saat konferensi pers usai Rapimda Golkar Sumut, di Hotel Santika Medan, Jumat (23/12/2022). 

TRIBUN-MEDAN.COM - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto diminta maju sebagai capres.

Hal itu dikatakan dibeberkan Airlangga saat menyampaikan hasil rapat kerja nasional Partai Golkar.

Ia mengatakan terkait siapa sosok yang bakal diusung, Airlangga menyebutkan hal itu tidak mengubah hasil Musyawarah Nasional (Munas) dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar.

Yang mana hasil kedua rapat para kader Partai Golkar itu, disepakati kalau Golkar menetapkan Ketua Umumnya maju sebagai capres.

Sebelumnya, saat ditanya wartawan terkait rencana maju sebagai poros keempat, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa kemungkinan tersebut selalu ada.

Usai menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar, Airlangga menjawab pertanyaan wartawan dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu (4/6/2023).

Saat ditanya apakah dirinya akan membuat poros baru dengan Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas, Airlangga tak membantah.

"Poros itu bisa 4, bisa 3, bisa 2," jawab Airlangga kepada wartawan, Minggu (4/6/2023).

"Kemungkinan selalu ada (saat ditanya membuat poros baru dengan Zulhas PAN -red)," imbuhnya.

Adapun disampaikannya, dalam hasil rakernas yang turut dihadirkan para dewan pembina hingga dewan kehormatan Partai Golkar, Airlangga menyatakan, ada beberapa poin yang disampaikan oleh dan disepakati oleh para Ketua DPD Partai Golkar.

Adapun beberapa di antaranya yang pertama yakni, terkait penetapan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden itu ditetapkan oleh Ketua Umum Partai Golkar.

"Yang pertama, untuk pilpres memberikan mandat kepada ketua umum untuk menetapkan capres cawapres dan koalisi bersama partai Golkar," kata Airlangga.

Terkait dengan siapa sosok yang bakal diusung, Airlangga menyebut, hal itu tidak mengubah pada hasil Musyawarah Nasional (Munas) dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar.

Dari hasil kedua rapat para kader Partai Golkar itu, disepakati kalau Golkar menetapkan Ketua Umumnya maju sebagai capres.

"Terus kemudian hasil Munas, Rapimnas, Rakernas, tetap mandatnya ada pada ketum Golkar dan seluruh daerah tetap meminta partai Golkar untuk maju menjadi Capres," kata Airlangga.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved