Dulu Bela Brigadir J, Kini Kamaruddin Simanjuntak Bongkar Tewasnya Bripka Arfan, Diduga Dibunuh

Kamaruddin Simanjuntak menduga Bripka Arfan Saragih tewas dibunuh, bukan bunuh diri. Kini laporan masuk di Bareskrim Mabes Polri

|
Penulis: Salomo Tarigan | Editor: Salomo Tarigan
YouTube Kompas TV
Pengacara Kamaruddin Simanjuntak Cs mewakili keluarga almarhum Bripka Arfan Saragih membuat laporan ke Bareskrim Mabes Polri Rabu (31/5/2023). Laporan ke Mabes Polri terkait dugaan pembunuhan berencana atau pembunuhan Bripka Arfan 

TRIBUN-MEDAN.com - Masih ingat pengacara Kamaruddin Simanjuntak?

Namanya semakin populer ketika Kamaruddin menangani kasus pembunuhan Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Kamaruddin Simanjuntak kini menangani kasus kematian polisi, yakni Bripka Arfan Saragih

Awal penemuan mayat hingga penyelidikan kasus tewasnya Bripka Arfan Saragih pernah bikin heboh.

Tapi pengusutan kasus masih jalan di tempat.

Almarhum yang terakhir bertugas di Satlantas Polres Samosir dinyatakan tewas bunuh diri oleh Polres Samosir, termasuk Polda Sumut.

Namun di perjalanan pengungkapan kasus diwarnai kejanggalan.

Luka Luka Benda Tumpul di Rahang Korban


Adanya pengakuan keluarga korban yakni ancaman kapolres Samosir hingga pendarahan di kepala almarhum , dicurigai akibat trauma benda tumpul.

 

Padahal penyidik menyebut bunuh diri minum sianida.

Kamaruddin Simanjuntak laporkan kasus tewasnya Bripka Arfan Saragih ke Mabes Polri, Rabu (31/5/2023). Dugaan pembunuhan berencana
Kamaruddin Simanjuntak laporkan kasus tewasnya Bripka Arfan Saragih ke Mabes Polri, Rabu (31/5/2023). Dugaan pembunuhan berencana (Kompas.com)

Kini Kamaruddin Simanjuntak dipercaya keluarga almarhum untuk mengungkap ada apa sebenarnya di balik kematian Bripka Arfan Saragih.

Keluarga mendiang Bripka Arfan Saragih meminta agar kasus kematian ditarik dari Polda Sumatera Utara (Sumut) ke Bareskrim Polri.

Pengacara keluarga Bripka Arfan, Kamaruddin Simanjuntak menyebut alasannya karena laporan dengan nomor LP/B/340/III/2023/SPKT/Polda Sumatera Utara tertanggal 17 Maret 2023 yang dibuat istri Bripka Arfan dianggap jalan di tempat.

Terkait kematian Bripka AS, Kamaruddin Simanjuntak menilai bahwa kematian kliennya itu janggal.

Baca juga: FAKTA BARU Kematian Bripka Arfan Saragih, Dibunuh? Kamaruddin Simanjuntak Bongkar Kejanggalan Luka

Baca juga: BABAK BARU Usut Kejanggalan Tewasnya Bripka Arfan Saragih,Kamaruddin Simanjuntak Bersurat ke Kapolri

Kamaruddin mengatakan bahwa Polres Samosir telah menyimpulkan bahwa Bripka AS tewas karena meminum racun sianida.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved