Berita Viral

MULANYA Dibela, Ketua RT Riang Kini Dikecam PSI Lantaran Rasis saat Adu Mulut dengan Pemilik Ruko

Setelah sempat dibela oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ketua RT 11 RW 03 Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara Riang Prasetya kini malah dikecam.

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
Tribun Medan
Keributan antara Ketua RT Riang Prasetya dengan sejumlah orang di depan ruko Blok Z8, Pluit, Jakarta Utara, kembali terjadi pada 30 Mei 2023. 

Kata-kata pribumi yang terlontar dari mulut Riang Prasetya membuat para pemilik Ruko yang mayoritas Tionghoa semakin naik pitam.

Diketahui belakangan ini viral sejumlah Ruko di Pluit mengambil bahu jalan. Akibatnya Ruko tersebut digusur.

Ketua RT setempat Riang Prasetya pun didemo oleh pemilik Ruko lantaran dianggap sebagai pihak yang mengadukan penyerobotan lahan umum tersebut.

Politisi PSI pun sempat berada di belakang Riang Prasetya yang mengaku sempat diintimidasi para pemilik Ruko.

Netizen pun turut mengomentari unggahan PSI tersebut.

"Pak RT mgkn krn merasa dpt dukungan besar dr PSI makanya pak RT jd over acting gini. Bang Aiman sampe ga ngerti musti ngomong gmn. Penasaran bgt nih sama The Prime show-nya bang @AimanWitjaksono
di @OfficialiNewsTV
biasanya penelusuran beliau sangat ciamik," ujar seorang netizen.

"pak RT emang rasis. tpi jngn2 ini yg diharapkan oleh pihak pemilik ruko, mlakukan intimidasi dan tekanan ke pak RT, hingga akhirnya pak RT blunder. bgitulah kira2," ujar yang lain.

Kembali Cekcok

Keributan kembali terjadi saat Riang berdiskusi dengan salah satu tokoh masyarakat terkait pelanggaran deretan ruko yang mencaplok saluran air dan badan jalan.

Riang dan orang itu saling melontarkan kata umpatan sehingga keadaan menjadi serius dan tegang.Situasi sulit terkendali karena keduanya sama-sama sudah naik pitam.

Secara terpisah, Riang menjelaskan keributan ini terjadi setelah Riang dan salah satu tokoh masyarakat tersebut berdiskusi tentang pelanggaran deretan ruko di Blok Z4 Utara dan Blok Z8 Selatan.

Riang tidak mengetahui secara pasti siapa dua orang yang mendatanginya itu.

Kendati demikian, ia tahu betul mereka bukanlah warga yang berada di lingkungannya.

"Dia ngotot ke saya, seakan-akan meng-counter. Tetapi, dengan kata yang kasar. Itu yang saya tidak terima," ujar Riang.

Uang Patungan Warga Dipertanyakan

Sebelumnya, salah satu pemilik ruko bernama Iman mempertanyakan pengelolaan uang perbaikan jalan yang dikumpulkan secara swadaya sebesar Rp 53 juta kepada Riang.

Pertanyaan itu dilontarkan Iman saat bertemu dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Gani Suwondo saat berkunjung ke lokasi pembongkaran, Kamis (25/5/2023).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved