Liga Champions

PREDIKSI Man City Vs Inter Milan Final Liga Champions, Balotelli Jagokan Inter yang Punya Keuntungan

Mario Balotelli mengungkapkan bahwa Inter Milan memiliki kualitas dengan kehadiran Edin Dzeko, Romelu Lukaku, dan Lautaro Martinez.

(Twitter/Inter)
Inter Milan berhasil menang atas Atalanta 3-2 dalam lanjutan Liga Italia dan mengamankan tiket ke Liga Champions 2022-2023. 

TRIBUN-MEDAN.com - Inter Milan diprediksi memenangi gelar Liga Champions 2022-2023 karena punya keuntungan pemain di partai final melawan Manchester City.

Hal itu diprediksi eks pemain Inter Milan dan Manchester City, Mario Balotelli, yang memberikan tanggapannya soal final Liga Champions 2022-2023.

Mario Balotelli  mengatakan bahwa Inter diuntungkan dengan status underdog.

Final Liga Champions 2022-2023 mempertemukan dua mantan tim Mario Balotelli yakni, Man City vs Inter Milan.

Laga Man City vs Inter Milan dalam jadwal Liga Champions bergulir di Ataturk Olympic Stadium pada Minggu (11/6/2023) mulai pukul 02.00 WIB.

Baca juga: Final Liga Champions 2022-23: Inter Milan Diizinkan Pakai Jersey Kebanggaannya Hadapi Man City

Mario Balotelli mengungkapkan bahwa Inter Milan memiliki kualitas dengan kehadiran Edin Dzeko, Romelu Lukaku, dan Lautaro Martinez.

Menurut Mario Balotelli, Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez mempunyai atribut luar biasa sebagai seorang penyerang di kubu Inter Milan.

Striker asal Italia itu mencontohkan ketika Lautaro Martinez mampu membukukan gol untuk Inter Milan ke gawang Fiorentina.

Saat itu, Lautaro Martinez memang tampil memesona dalam keberhasilan Inter mengunci gelar juara Coppa Italia 2022-2023 melawan Fiorentina.

Penyerang berkebangsaan Argentina itu mampu membukukan dua gol ke gawang Fiorentina pada menit ke-29 dan 37.

Baca juga: DISIARKAN Live SCTV Inter Milan vs Manchester City, Format Pertandingan Final Liga Champions

Gol kedua Lautaro Martinez dikemas melalui tendangan voli kaki kanan seusai menerima umpan silang Nicolo Barella.

“Inter Milan memiliki banyak pemain yang bisa membuat perbedaan,” kata Balotelli dikutip dari Tribal Football.

“Dimulai dengan teman baik saya, Dzeko. Namun, jangan lupakan Lukaku dan Lautaro yang sensasional, gol kedua melawan Fiorentina sangat indah,” tutur Balotelli menjelaskan.

Pemain berumur 32 tahun itu lalu mengungkapkan bahwa Inter Milan diuntungkan karena berstatus kuda hitam ketika melawan Man City.

“Pengalaman memberi tahu saya bahwa lebih baik datang ke final sebagai underdog,” ucap Balotelli.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved