Berita Artis

BERITA POPULER Uya Kuya Diancam Dibunuh Gegara Mafia TKW, Kebusukan di Lapas, Gua Kayak Orang Gila

Kini Uya Kuya mengaku mendapat ancaman pembunuhan. Berawal dari Uya Kuya dan aktor senior Tio Pakusadewo membahas kebusukan yang ada di lapas.

Penulis: Salomo Tarigan | Editor: Salomo Tarigan
Capture YouTube Trans7 Official
Uya Kuya 

"Bulan puasa kemarin, saya mengunjungi Lapas Padang, di sana warga binaan memproduksi sandal hotel dalam jumlah yang sangat besar berdasarkan pesanan dari beberapa hotel terkenal di Indonesia," ucap Wamenkumham.

Berdasarkan pengalamannya meninjau ratusan papas di Tanah Air, tidak sedikit narapidana yang telah produktif setelah dibina oleh Ditjenpas hasil kerja sama dengan sejumlah yayasan.

Hal ini, kata Wamenkumham, sangat bermanfaat bagi warga binaan sebagai bekal ketika kembali ke masyarakat usai menjalani proses hukum.

Kendati demikian, Eddy Hiariej pun mengakui, masih ada berbagai persoalan dalam pengelolaan Lapas di Indonesia.

Namun, ia memastikan, Ditjenpas selalu berusaha untuk dapat memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh warga binaan.

"Kami belum sempurna dan masih banyak kekurangan, tetapi kami selalu berusaha menjadi lebih baik," tutur Wamenkumham.

Tanggapan DPR soal viral Monopoli Bisnis di Lapas

DPR pun akhirnya angkat bicara.

Sebelumnya Anggota Komisi III DPR RI, Santoso meminta Yasonna Laoly mundur dari jabatannya sebagai Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) bila anaknya, Yamitema Laoly terbukti memonopoli bisnis di lembaga pemasyarakatan (Lapas).

"Jika terbukti benar apa yang di publik ramaikan ini bahwa anaknya Menkumham berbisnis di lingkungan Kemenkumham maka tidak ada cara lain selain Menkumham mundur sebagai Menkumham karena telah menggunakan jabatannya untuk kepentingan keluarganya," kata Santoso kepada wartawan, Kamis (4/5/2023).

Santoso mengakui jika mundur sebagai pejabat yang dinilai mencederai etika memang tidak pernah terjadi.

"Jangankan melanggar etika yang jelas melanggar aturan saja pejabat kita tidak mau mundur," ujarnya.

Dia meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar dalam sisa masa jabatannya melakukan bersih-bersih terhadap menterinya yang dinilai publik melakukan hal-hal di luar kepatutan.

"Apakah Presiden Jokowi berani melawan arus parpol koalisi pendukungnya kita tunggu saja," ungkap Santoso.

Kendati demikian, Santoso meminta semua pihak agar tak dulu menuduh sebelum Yamitema Tirtajaya Laoly terbukti berbisnis di proyek pengadaan Lapas.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved