Berita Viral

Viral Satpam McDonald's Dikeroyok dan Dianiaya Sejumlah Orang, Ini Kata Ipda Freddy Simanjuntak

Aksi pengeroyokan dan penganiayaan terhadap Satpam yang dilakukan oleh sejumlah orang itu direkam oleh pengunjung McDonald's.

Instagram.com/@kamerapengawas.id
Seorang Satpam McDonald's jadi korban penganiayaan dan pengeroyokan oleh sejumlah orang di Jalan Wiratno, Kota Tanjungpinang, Minggu malam (28/5/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM - Viral video yang memperlihatkan Satpam McDonald's terkapar usai dikeroyok dan dianiaya oleh sejumlah orang di Jalan Wiratno, Kota Tanjungpinang, Minggu malam (28/5/2023).

Aksi pengeroyokan dan penganiayaan terhadap Satpam yang dilakukan oleh sejumlah orang itu direkam oleh pengunjung McDonald's.

Kini rekaman video Satpam McDonald's dikeroyok dan dianiaya oleh sejumlah orang itu viral dan beredar di media sosial.

Salah satu akun yang mengunggah video itu adalah akun Instagram @kamerapengawas.id.

"Telah terjadi tindakan penganiayaan terhadap seorang pria di Parkiran Macdonald kota Tanjungpinang. Menurut keterangan dari sumber dilapangan korban adalah seorang petugas keamanan atau security di Macdonald kota Tanjungpinang," isi narasi dalam keterangan unggahan @kamerapengawas.id.

Dalam video singkat tersebut, tampak seorang satpam yang baru saja mengalami penganiayaan dari sejumlah orang lemah tak berdaya di depan parkiran McDonald's.

Terlihat pula dalam video itu sejumlah pria yang mengenakan baju berwarna hitam marah-marah dan ngamuk kepada Satpam tersebut.

Meski Satpam itu sudah terkapar, sejumlah pria berbaju hitam itu terdengar mengeluarkan kata-kata makian.

Terlihat pula beberapa diantaranya mencoba menghajar Satpam tersebut, namun berusaha dihentikan oleh beberapa orang lainnya.

Aksi premanisme yang dilakukan sejumlah pria tersebut menjadi tontonan pengunjung McDonald’s.

Berdasarkan informasi yang beredar, Satpam McDonald's bernama Wira Pratama.

Setelah terkapar akibat penganiayaan yang diterimanya, Wira langsung dilarikan kerumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Hingga kini, belum diketahui pasti apa penyebab dari penganiayaan tersebut. Namun Tim Jatanras Polresta Tanjungpinang, yang dipimpin oleh Ipda Freddy Simanjuntak, di Tempat Kejadian Perkara (TKP), membenarkan peristiwa pengeroyokan tersebut.

Ia mengatakan bahwa kasus penganiayaan ini masih diselidiki. Pihaknya akan melakukan pengembangan dengan mengumpulkan sejumlah saksi-saksi termasuk juru parkir maupun masyarakat yang menyaksikan kejadian tersebut.

Unggahan video yang memperlihatkan kondisi Satpam McDonald's usai dianiayan dan dikeroyok oleh sejumlah orang itu pun viral di media sosial.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved